Kamis, 28 Maret 2024
303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan | Guru SD Ditemukan Membusuk di Desa Rimbo Panjang, Diduga Ini Penyebab Korban Meninggal
 
Advertorial Pemkab Bengkalis
Bupati: Festival Timang-Timang Wujud Nyata Berikan Laman Bermain Bagi Masyarakat

Advertorial Pemkab Bengkalis - - Minggu, 05/06/2016 - 12:50:24 WIB

MANDAU, Suluhriau-  Kegiatan Festival Timang-Timang Mandau tahun 2016 merupakan sebuah ikhtiar nyata Pemerintah Kabupaten Bengkalis, untuk memberikan sebuah laman bermain bagi masyarakat.

Salah satunya memberikan ruang untuk berkreasi dan berinovasi.
Demikian diungkapkan Bupati Bengkalis Amril Mukminin pada pembukaan malam puncak Festival Timang-timang Mandau 2016 di halaman Gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Mandau, Minggu malam (4/6/2016).

Seperti diketahui, rangkaian kegiatan Festival Timang-timang Mandau 2016 ini, memperlombakan layang, engrang, patok lele, cakbur, congklak, jalan santai, lagu Melayu dan fashion show.

Dikatakan Amril tujuan dari kegiatan festival ini, bukan saja agar mengetahui dan memahami budaya dan seni melayu, tetapi juga mengetahui pesan moral yang terkandung di dalamnya.

"Pesan yang dapat kita petik sebagai mentari yang akan terus menerangi hidup dan kehidupan kita, sehingga tidak terbawa ke sisi gelap dampak era globalisasi yang kian membuat dunia seperti saat ini tidak lagi ada sekat pembatas. Tidak terkecuali berkenaan dengan budaya dan seni," ungkapnya.

Ditegaskan Amril, masyarakat patut bangga dan bahagia karena kegiatan Festival Timang-Timang Mandau tahun 2016 ini dinilai berhasil dalam memikat dan menggesa kalangan generasi muda sebagai pemegang estafet dalam melestarikannya, untuk berkarya secara nyata dan berkelanjutan di bidang budaya dan seni.

Sudah sepantasnya kegiatan Festival Timang-Timang Mandau, dijadikan jadikan kegiatan ini sebagai ajang untuk menimba ilmu dan memahami nilai-nilai budaya dan seni melayu secara baik dan benar. Selain itu kata Amril, dapat djadikan sebagai media untuk mempererat hubungan silaturahmi, terutama antar sesama penggiat budaya dan seni di Kecamatan Mandau.

Para pecinta serta penggiat budaya dan seni di daerah negeri junjungan Bengkalis ini harus terlibat dalam mendukung segala kegiatan kesenian daerah sebagai langkah awal membantu mewujudkan Bengkalis sebagai daerah Pariwisata yang kaya akan kesenian daerah serta budayanya.

"Terlebih lagi, saat ini Provinsi Riau saat ini tengah gencar melakukan promosi pariwisata Riau di Jakarta hingga tingkat Internasional. Kami berharap, Dinas Budparpora Bengkalis dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam melestarikan budaya seni tempatan didaerah ini," kata Bupati Bengkalis, Amril Mukminin. (adv)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved