Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Advertorial Pemkab Bengkalis
Bupati: Pedagang Jangan CampurJuadah Ramadhan dengan Zat Pengawet dan Pewarna, Itu Tecela!

Advertorial Pemkab Bengkalis - - Senin, 06/06/2016 - 23:12:26 WIB

BENGKALIS, Suluhriau- Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengingatkan pedagang tidak mencampur atau menggunakan zat pengawet dan pewarna berbahaya dalam makananan dan minuman yang dijual.

Karena tindakan itu, sangat merugikan konsumen yang membutuhkan juadah makanan untuk berbuka puasa.
           
"Jangan karena ingin mencari keuntungan besar dengan melakukan tindakan tercela, sehingga mengabaikan konsumen. Jangan nodai kesucian bulan ramadhan ini dengan tindakan yang tercelah yang dilarang agama dan dapat mengurangi nilai ibadah puasa kita," ungkap Amril Mukminin saat membuka secara resmi Bazar Ramadhan 1437 Hijriyah di Sungai Bengkel, Bengkalis, Senin (6/6/2016).
           
Pembukaan turut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Kasmarni, Wakil Bupati Bengkalis Muhammad beserta isteri, Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan Indra Gunawan selaku penyelenggara dan sejumlah kepala SKPD di lingkup Pemkab Bengkalis, serta Forkopimda.
           
Bazar Ramadhan tingkat Kabupaten Bengkalis yang dipusatkan di kawasan Sungai Bengkel diramaikan sekitar 136 pedagang, terdiri pedagang kue sebanyak 60 orang, minuman 26, lauk pauk 45 dan buah-buahan sebanyak 5 pedagang. Dikatakan Ketua Panitia Bazar Ramadhan, Hamdan, selain dilaksanakan di ibu kota kabupaten, pelaskanaan bazar Ramadhan juga dilaksanakan di seluruh kecamatan.  
           
Amril berharap keberadan Bazar Ramadhan ini dapat mempererat silaturahmi diantara kita, baik itu antar sesama pedagang, maupun pedagang dengan pembeli serta sesama pembeli, sehingga terciptanya suasana kekeluargaan yang kokoh dan diharapkan dapat memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
           
Kehadiran Bazar Ramadhan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan juadah untuk berbuka puasa, merupakan berkah bulan Ramadhan. Dengan demikian, menjadi peluang ekonomi bagi para pedagang, khususnya makanan dan minuman, untuk mencari tambahan rezeki.

Pada kesempatan itu, Amril juga menghimbau pedagang agar senantiasa menjaga kebersihan, baik makanan yang dijual, maupun tempat berjualan. Sebab faktor kebersihan ini, sangat mempengaruhi daya tarik orang untuk membeli makanan yang dijual.

Tak hanya itu, pada bulan yang penuh berkah ini, Amril mengajak seluruh umat islam di daerah ini untuk memperbanyak amal ibadah, seperti ibadah terawih di masjid dan mushola, tadarus al quran.

"Sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT, sisihkan sebagian rezeki kita untuk berinfaq, bersedekah dan jangan lupa membayar zakat, karena sebagian hasil yang kita dapatkan ada hak orang lain di dalamnya," tandasnya. (adv)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved