Jum'at, 29 Maret 2024
PHR Kembali Gelar Lomba Karya Jurnalistik PENA untuk Wartawan Riau | Mesjid Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani 6 Gelar Shalat Jumat Perdana | Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu
 
Daerah
Diminta Usut Secara Transparan,
Dari Tanah Suci, Bupati Ucapkan Berlangsungkawa pada Korban Bentrok di Meranti

Daerah - - Jumat, 26/08/2016 - 10:41:12 WIB

SELATPANJANG, Suluhriau- Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi yang sedang mengerjakan ibadah haji di Makkah sangat khawatir dengan musibah yang terjadi di daerahnya.

Dia mengharapkan semua pihak dapat menahan diri dengan mengedepankan akal sehat dan bersikap arif dan bijaksana.

Dia mengaku mengikuti setiap perkembangan yang terjadi di Kepulauan Meranti berdasarkan laporan dari bawahannya dan pihak terkait. Irwan merasa sangat bersedih musibah yang tidak diinginkan seperti itu terjadi di Kepulauan Meranti yang baru berkembang sebagai daerah otonomi termuda di Provinsi Riau.

"Saya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga seluruh korban. Semua pihak perlu menahan diri dan harus arif bijaksana menyikapi situasi yang sedang terjadi. Saya harap tidak ada yang berlaku anarkis karena akan merugikan masyarakat Meranti secara keseluruhan," ungkap Bupati Irwan dengan suara parau melalui sambungan telepon langsung dari tanah suci Mekkah, Jumat (26/8) siang WIB.

 Bupati Irwan mengaku baru selesai mengikuti shalat Subuh. Dia mendoakan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh masyarakat Meranti agar bisa menjalankan aktivitas seperti biasanya. "Mari kita sama-sama berdoa kepada Allah SWT agar daerah kita, kampung kita yang tercinta tetap dipelihara Allah dalam kondisi aman, nyaman dan penuh ketenangan sehingga kita bisa menjalankan kegiatan sehari-hari seperti biasa," harapnya.

Namun demikian Irwan meminta agar proses hukum kasus tersebut benar-benar dijalankan sehingga memenuhi rasa keadilan. "Kita mendesak Polda melakukan proses penegakan hukum secara transparan kepada pelaku yang terlibat. Kita dengan sangat minta kepada siapapun agar menghindari cara main hakim sendiri," tegasnya (raf)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved