PEKANBARU, Suluhriau- Pemrov Riau melalui Gubenur Riau Arsyadjuliandi Rachman, terus mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi sagu sebagai alternatif pengganti beras.

Ini mengingat Riau juga memiliki potensi produk pangan yang cukup besar, salah satunya sagu yang juga memiliki kualitas bagus sebagai pangan lokal. "Ini diharapkan bisa mengurangi ketergantungan terhadap beras seiring dengan harga beras yang terus mengalami kenaikan," kata Gubri.

Gubri mengatakan, produksi sagu Riau mencapai 246.000 ton per tahun, namun tingkat komsumsi sagu masih belum maksimal, saat ini hanya 10 persen dari keseluruhan produksi pangannya.

Pemrov Riau juga berencana meningkatkan tingkat konsumsi sagu dengan menggelar gerakan makan sagu pada hari pangan dunia, setiap Oktober.

Untuk implementasi program tersebut saat ini  pihaknya tengah dalam tahap penyuluhan untuk membiasakan makan sagu sehingga diharapkan gerakan makan sagu akan lebih efektif diimplementasikan di tengah masyarakat.

Menurutnya, sagu sudah dapat diproduksi menjadi berbagai olahan sesuai kebutuhan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah konsumsi di wilayah Riau, terlebih lagi di kabupaten/kota yang menjadi sentra penghasil sagu yakni kepulauan Meranti, Indragiri Hilir dan Bengkalis. (slt)