Jum'at, 29 Maret 2024
Viral Tapir Masuk ke Wilayah Perumahan Family Residence, BBKSDA Riau Lakukan Pemantauan | PHR Kembali Gelar Lomba Karya Jurnalistik PENA untuk Wartawan Riau | Mesjid Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani Gelar Shalat Jumat Perdana | Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres
 
Daerah
Bengkalis Dukung Tindakan Tegas Pemrov Penolakan 'Impor' Qari-Qariah

Daerah - - Rabu, 12/10/2016 - 18:31:39 WIB

TERKAIT:
   

BENGKALIS, Suluhriau- Bupati Bengkalis Amril Mukminin mendukung sepenuhnya tindakan tegas Pemerintah Provinsi Riau penggunaan qori-qoriah dari luar Bumi Lancang Kuning pada Musabaqah Tilawatil Qura'n (MTQ) XXXV Provinsi Riau tahun 2016 yang saat ini tengah berlangsung di Pekanbaru.

Kata Amril, demi kebaikan bersama, semua pihak mesti mendukung sepenuhnya upaya penyelenggara melakukan 'bersih-bersih piring' dengan mendiskualifikasi qori-qoriah yang bukan anak tempatan yang ikut MTQ XXXV.

"Apa yang dilakukan penyelengara dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Riau harus diapresiasi. Sangat baik dan memang begitu seharusnya," tegas Amril, Rabu (12/10/2016).

Ketika ditanya apa dia juga akan mendukung sepenuhnya jika nanti ternyata ada qori-qoriah asal Kabupaten Bengkalis yang didiskualisifikasi karena terbukti bukan anak watan kabupaten berjuluk Negeri Junjungan, dengan sangat tegas Amril mengatakan, juga mendukung sepenuhnya.

“Semua harus diperlakukan sama. Termasuk qori-qoriah Kabupaten Bengkalis. Kami tidak akan berkecil hati atau protes jika memang nantinya ada qori-qoriah kami yang didiskualisikasi karena terbukti bukan berasal dari daerah kami sendiri. Kita akan patuh dan menjunjungi tinggi keputusan penyelenggara tersebut,” imbuh Amril.

Terpisah, Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bengkalis, H Arianto kembali menegaskan, seluruh kafilah Kabupaten Bengkalis pada MTQ XXXV 1.000 persen anak watan dari cerok-cerok (pelosok) desa/kelurahan di kabupaten dengan 8 kecamatan ini.

"Kita jamin 1.000 persen. 33 qori-qoriah seluruhnya budak Bengkalis. Tak satupun yang berasal dari luar daerah. Apalagi luar Provinsi Riau. Semuanya pemenang MTQ XLI Kabupaten Bengkalis di Rupat Utara," tegas Arianto.

Senada dengan Amril, Arianto mendukung sepenuhnya tindakan penyelenggara yang mendiskualisifikasi qori-qoriah MTQ XXXV yang bukan berasal dari Provinsi Riau.

"LPTQ Kabupaten Bengkalis mendukung sepenuhnya. Apa yang dilakukan penyelenggara tersebut jelas akan berdampak positif, baik bagi qori-qoriah tempatan maupun untuk peningkatan kualitas pengembangan tilawatil qur’an secara komprehensif di Provinsi Riau ke depan," ujar Arianto.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang berkembang, hingga Rabu siang ini ada sekitar 50 qori-qoriah yang ikut MTQ XXXV yang diduga kuat bukan berasal dari Provinsi Riau.

"Mengenai adanya qori-qoriah yang berasal dari luar Provinsi Riau sudah kita dengar. Tapi berapa jumlah pastinya kita belum tahu. Begitu juga daerah mana saja yang memakai qori-qoriah ‘jemputan’ tersebut," tutup Arianto. (las)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved