Senin, 20 Mei 2024
Pemotongan Hewan Qurban Idul Adha Tahun Ini Diprediksi Meningkat dari Tahun Lalu | Dihadiri Sekda, Sebanyak 89 Kafilah Asal Natuna Ikuti Pawai Taaruf MTQH ke X Tingkat Provinsi Kepri | Jadi Inpektur Upacara Hari Kebangkitan Nasional, Ini yang Disampaikan Wakapolres Kampar | Ade Hartati Rahmat Konsolidasi dengan Ketua-ketua DPC PAN dan Dua Ormas di Pekanbaru | Diikuti 155 Pembalap Motor, Pj Sekda Kampar Buka Kejurnas Motoprix Region A Sumatra Putaran II Riau | Miliki Narkoba, Pria Gondrong Warga Desa Penghidupan takk Berkutik Ditangkap Dicokok Polisi
 
Ekbis
Tahun Segera Berakhir, Serapan APBD Riau Masih Memprihatinkan

Ekbis - - Selasa, 06/12/2016 - 20:08:44 WIB

PEKANBARU, Suluhriau- Badan pusat statistik (BPS) menyoroti kinerja Pemrov Riau soal rendahnya penyerapan APBD. Sebab, diperkirakan baru melebihi 50 persen.

Hal tersebut dinilai sangat memprihatinkan. Sebab seharusnya penyerapan sudah lebih dari 80 persen secara keseluruhan.

Dikatakan Kepala BPS Riau Aden Gultom, keprihatinan disebabkan sudah memasuki akhir tahun. "Harusnya penyerapan anggaran daerah bisa lebih tinggi," katany Senin, (6/12/2016).

masyarakat dengan kondisi saat ini memerlukan dana karena berbagai keperluan sehingga sangat memerlukan dorongan dari pemerintah, karena itu pula seharusnya dapat didorong melalui aplikasi penggunaan dan penyerapan anggaran yang bermanfaat dan dapat terlaksana.

Minimnya penyerapan APBD terkait dengan lapangan kerja dan infrastruktur, peningkatan pelatihan masyarakat yang berpengaruh dan memiliki multiplier effect terhadap masyarakat, selanjuntnya mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Riau.

Pemrov Riau sudah melakukan percepatan realisasi APBD 2016 karena hingga Agustus lalu, realisasi masih 34,7 persen. Namun hasilnya tidak maksimal.

Sekda Riau Ahmad Hijazi mengakui total  APBD 2016 mencapai Rp 10,7 triliun, sejumlah instansi yang sudah ditegur untuk mengejar realisasi apbd dan mengevaluasi kinerja instansi untuk mempercepat realisasi sampai akhir tahun.

Kegiatan untuk menggerakkan percepatan realisasi anggaran pemerintah tidak hanya masalah teknis, melainkan ada hal administrasi yang juga terpaut dan harus saling berhubungan, terutama soal kesiapan dana yang akan direalisasikan serta kekuatan hukumnya. (slt)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved