Pengrajin Batik Riau Dituntut Kreatif di Persaingan MEA
Sosial Budaya - - Jumat, 24/02/2017 - 19:11:16 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perajin batik di Riau terus didorong untuk lebih kreatif dalam persaisngan masyarakat ekonomi asean (MEA).
Ini sangat perlu dilakukan untuk menjawab tantangan kualitas dan kuantitas batik di tengah antusiasnya masyarakat Indonesia dan luar negeri membeli kain batik.
Salah seorang pengrajin Batik Andalan, Sundari Berlian mengatakan, pengrajin rumah batik andalan mengaku antusias menggunakan batik terus meningkat dibuktikan dengan sudah menjadi pakaian sehari-hari, baik untuk formal maupun nonformal.
Dia menjelaskan, UMKM perajin batik berlomba memproduksi kain berkualitas di era MEA, apalagi batik sudah diakui Unesco sebagai warisan budaya dunia.
Saat ini hampir semua mal premium memberdayakan umkm pengarajin bantik selain digelar berbagai pameran sehingga perkembangan produksi batik terus mengapresiasi.
Sementara itu, Ketua Riau Kreatif Cempata (RKC) Sri Hastuti menilai kualitas perajin batik sudah baik, hanya perlu ditingkatkan dalam hal kemasan dan pelayanan, apalagi tidak hanya pakaian ataupun kain batik, berbagai aksesori batik yang diproduksi umkm juga makin beragam.
Kemasan batik juga lebih dikreatifkan agar bisa menjadi pilihan bagi masyarakat Asean. (slt)