Jum'at, 26 April 2024
Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau
 
Nasional
Sidang Korupsi E-KTP
Dirut Sandipala Mengaku 2 Kali Bertemu Setya Novanto T

Nasional - - Kamis, 18/05/2017 - 19:03:43 WIB

SULUHRIAU, Jakarta - Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra, Paulus Tannos, mengungkapkan pertemuannya dengan Setya Novanto. Novanto kala itu masih menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPR.

"Di dalam BAP, Anda menyebut beberapa nama, orang-orang dari Kemendagri, Anda juga ada menyebut nama-nama dari instansi lain?" tanya hakim Jhon Halasan Butarbutar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (18/5/2017).

Paulus lantas menerangkan sejumlah pertemuan yang diikuti termasuk dengan Novanto sebanyak 2 kali. Pertemuan pertama berlangsung di rumah Novanto di kawasan Jakarta Selatan. Pertemuan tersebut terjadi setelah Konsorsium PNRI dinyatakan sebagai pemenang tender proyek e-KTP.

"Untuk proyek e-KTP saya bertemu dengan Bapak Setya Novanto. Pada saat itu beliau mungkin saya rasa ketua Fraksi Golkar di DPR pada saat itu. Jadi saya diminta oleh saudara Andi Agustinus untuk bersama-sama bertemu dengan saudara Bapak Setya Novanto," ujar Paulus yang memberikan keterangan melalui telekonferensi karena sedang berada di Singapura.

Paulus menjelaskan, saat itu dia datang terlebih dulu di rumah Novanto karena Andi Narogong terjebak macet. Namun baru bertemu Novanto sebentar, Paulus diminta membuat janji lagi untuk bertemu di kantor Novanto.

"Setelah saya masuk, melewati satpam, masuk ke dalam. Sudah banyak orang, di sana. akhirnya saya bertemu dengan Bapak Setya Nov, Saya perkenalkan diri, saya baru pertama kali bertemu, saya kenalkan saya Dirut Sandipala. Setelah itu tiba-tiba ada telepon masuk, Bapak Setya Novanto mohon diri," tutur Paulus.

Beberapa hari kemudian, Paulus bersama Andi kembali menemui Novanto, kali ini di kantor Novanto di kawasan SCBD. "Saya tidak ingat lantai berapa. Pas keluar lift saya papasan dengan Pak Setya Novanto," katanya.

Hakim lantas bertanya urgensi pertemuan dengan Novanto tersebut. Paulus menjawab hanya untuk menjelaskan mengenai tugas Sandipala di proyek e-KTP.

"Yang pertama saya memperkenalkan diri, saya menjelaskan tanggung jawab apa yang kita kerjakan. Saudara Andi ingin menunjukan kepada saya, bahwa saudara Andi ini orang dekat Bapak Setya Novanto, kenal Bapak Setya Novanto, mungkin tujuan Andi hanya ingin pergi dengan saya untuk bertemu Bapak Setya Novanto," jelas Paulus.

Terkait Andi, Paulus mengaku pertama kali kenal saat dikenalkan oleh Ketua Konsorsium PNRI, Isnu Edhi Wijaya.

"Awalnya saya kira saudara Andi ini dengan perusahaannya akan ikut dengan konsorsium kita. Itu perkiraaan awalnya. Ternyata, awalnya saya pikir, dia tidak ikut perusahaannya mungkin menjadi supplier proyek e-KTP ini," bebernya.

Dalam perkara ini, jaksa pada KPK mendakwa eks Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Irman dan eks Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sugiharto melakukan tindak pidana korupsi dalam pengadaan e-KTP tahun anggaran 2011-2013.

Penyimpangan pengadaan e-KTP dimulai dari proses anggaran, lelang, hingga pengadaan e-KTP. Dalam perkara ini, Irman didakwa memperkaya diri sebesar Rp 2.371.250.000, USD 877.700, dan SGD 6.000. Sedangkan Sugiharto memperkaya diri sejumlah USD 3.473.830.

Sumber: detik.com





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved