Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Hukrim
Provokator Kaburnya Napi Lapas Sialang Bungkuk Ditembak

Hukrim - - Sabtu, 24/06/2017 - 23:40:27 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Tim Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau terpaksa menembak betis kanan Irwanto (47) alias Iwan Nina, provokator penyebab kaburnya 473 orang narapidana (napi) Rutan Klas IIB Sialang Bungkuk, Pekanbaru.

Ia ditembak karena mencoba melarikan diri saat ditangkap. Napi dengan masa 12 tahun penjara kasus narkoba ini berupa kabur dan menabrak petugas dengan sepeda motor Yamaha RX King, di Desa Ukui, Kabupaten Pelalawan.

"Iwan Nina ini ditangkap kemarin malam. Saat peristiwa tahanan kabur itu, dia baru sehari menjalani hukuman 12 tahun penjara karena kasus narkoba," ucapnya.

Kapolda Riau menghimbau bagi napi dan tahanan yang belum kembali ke Rutan Sialang Bungkuk hendaknya segera menyerahkan diri. Karena penyidik sudah mengantongi alamat saudara dan keluarga para napi yang belum tertangkap. Data terakhir ada sebanyak 126 napi yang kabur, Jumat, 5 Mei 2017 lalu.

Ketika itu 442 orang dari 1.870 warga binaan Rutan Sialang Bungkuk kabur. Pemicu kaburnya ratusan tahanan Rutan ini adalah pelayanan yang dianggap tidak manusiawi.

Mulai dari ruang tahanan yang melebih kapasitas, maraknya pungutan liar (pugli) serta "pematik" kerusuhan adalah perlakuan kasar oknum Rutan. Oknum tersebut sering melakukan pemukulan dan tindakan secara tidak manusiawi terhadap salah satu tahanan.

Namun berdasarkan pemeriksaan pihak Polda Riau, para tahanan itu nekad kabur akibat diprovokasi terduga Iwan Nina tersebut.

Iwan sendiri kepada penyidik Polda Riau membantah jika dirinya adalah dalang provokasi tahanan dan napi kabur. Menurut dia, dalangnya adalah Aan, yang hingga kini masih belum tertangkap. Aan juga merupakan napi kasus narkoba. [rtc,jan]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved