Sabtu, 27 April 2024
Sambut Tokoh-tokoh Kampar di Pekanbaru, Pj Bupati Dukung Bagholek Godang Masyarakat Kampar | Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama
 
Pendidikan
Ombudsman: Diduga Marak Manipulasi Saat PPDB 2017

Pendidikan - - Kamis, 06/07/2017 - 19:33:58 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Ombudsman RI, PPDB 2017 diduga marak tindakan manipulasi. Salah satunya satunya penyalahgunaan surat miskin atau penyalahgunaan surat keterangan tidak mampu (SKTM)

Hal tersebut ditegaskan Komisioner Ombudsman RI Ahmad Suaidi, Kamis (6/7/2017) di Pekanbaru di di sela-sela kunjungan kerja di Riau dalam rangka pemantauan ppdb tahun 2017.

Zonasi penerimaan siswa di daerah- daerah yang dilakukan juga berpotensi dimanipulasi untuk menampung siswa yang seharusnya tidak berhak di sekolah tersebut.

"Berbagai tindak penyelewenangan yang ditemukan Ombudsman masih marak akibat dari penggunaan sistem online dan belum lengkapnya sarana dan prasana sekolah," katanya.

Ahmad menambahkan, berdasarkan evaluasi yang dilakukan pihaknya akan merekomendasikan kepada pemerintah untuk melakukan desentralisasi fasilitas sekolah.

Semua penyalahgunaan yang diduga memicu diskriminasi dan ketidakadilan saat PPDB tahun 2017 akan ditindak lanjuti ombudsman.[rri.slt]

 





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved