Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Internasional
32 Orang Tewas dalam Kerusuhan Usai Sidang Guru Spiritual India

Internasional - - Sabtu, 26/08/2017 - 12:34:32 WIB

SULUHRIAU, New Delhi - Setidaknya 32 orang tewas dalam kerusuhan yang terjadi di wilayah India utara. Kerusuhan pecah setelah seorang guru spiritual populer dinyatakan bersalah atas kasus pemerkosaan dua perempuan.

Vonis bersalah tersebut memicu kemarahan para pengikutnya yang telah berkumpul menjelang sidang yang digelar pada Jumat (25/8) waktu setempat. Massa pengikut guru spiritual, Ram Rahim Singh tersebut meluapkan kemarahan mereka di kota Panchkula dengan membakar dua stasiun kereta, melemparkan batu-batu dan merusak kendaraan-kendaraan operasional TV serta membakar puluhan mobil.

Lebih dari 100 ribu orang diperkirakan telah berkumpul di kota Panchkula, negara bagian Haryana, tempat berlangsungnya sidang khusus untuk mengadili Singh atas dakwaan pemerkosaan. Otoritas setempat mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (26/8/2017), 32 orang telah tewas dan sekitar 180 orang luka-luka dalam kerusuhan yang terjadi di Haryana.

"Situasi masih buruk namun kami sudah bisa mengendalikan situasi. Diharapkan kami akan mengerahkan lebih banyak pasukan pada malam hari untuk menguasai keadaan," ujar seorang pejabat senior pemerintahan Haryana.

Dikatakannya, massa langsung mengamuk setelah putusan bersalah dijatuhkan pengadilan. Massa yang berada di luar pengadilan, menyerang para polisi dan membakar mobil-mobil. Polisi pun bertindak dengan melepaskan tembakan. Kebanyakan korban tewas karena luka-luka tembakan.

Kerusuhan juga terjadi di sejumlah distrik di negara bagian Punjab yang bertetangga dengan Haryana, juga di pinggiran ibu kota New Delhi yang berbatasan dengan Haryana.

"Dua stasiun kereta telah dibakar di Punjab dan dua gerbong kereta yang kosong telah dibakar di stasiun Anand Vihar, New Delhi," kata juru bicara Kereta Api India, Neeraj Sharma.

Dikatakannya, ratusan jadwal kereta yang seharusnya melewati Punjab dan Haryana telah dibatalkan akibat kerusuhan. Otoritas pun menerapkan aturan jam malam di setidaknya empat distrik di Punjab untuk menghindari meluasnya kerusuhan.

Perdana Menteri India Narendra Modi mengecam kerusuhan yang terjadi. Dikatakannya, pemerintah pusat terus memonitor situasi dan menyerukan semua orang untuk "menjaga perdamaian".

Ram Rahim Singh memiliki banyak pengikut di banyak negara bagian di India utara, termasuk di Haryana, tempat dia mengelola sebuah gerakan spiritual yang diklaim memiliki jutaan pengikut di seluruh dunia. Singh - yang sering tampil layaknya seorang bintang musik - menerbitkan sejumlah video musik dan rutin tampil di konser musik rock, dan dihadiri puluhan ribu pengikutnya.

Para pengikutnya menggambarkannya sebagai orang suci dan juga penulis, inventor, ilmuwan, ahli filosofi, aktivis perdamaian dan kemanusiaan. Singh telah diamankan oleh tentara menyusul putusan bersalah atas kasus pemerkosaan dua pendukung perempuannya pada tahun 2002. Sidang putusan hukuman akan digelar pada Senin (28/8) mendatang.

Sumber: detik.com | Editor; Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved