Sabtu, 04 Mei 2024
Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024 | Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Prov Riau Perhelatan Spektakuler, Pj Gubri: Ini Potensi | KPU Riau Siap Hadapi Gugatan PHPU di MK Secara Profesional dan Adil | Pj Ketua TP PKK Provinsi Riau Bersama ASPEKUR Bagikan 1.000 Paket Makanan Sehat+Susu | Pemkot Gunungsitoli Ramaikan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Pekanbaru
 
Internasional
Dituduh Terlibat Pengiriman Narkotika asal China, Putra Presiden Filipina: Itu Kabar Angin

Internasional - - Jumat, 08/09/2017 - 10:07:45 WIB

SULUHRIAU, Manila- Putra Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Paolo Duterte, tengah disorot karena dugaan keterlibatan dalam transaksi narkotika senilai USD125 juta (setara Rp1,6 triliun).

Narkotika tersebut diketahui dikirim dari China dan berhasil disita oleh aparat beberapa waktu lalu.

Musuh-musuh Rodrigo Duterte menyebut Paolo sebagai penghancur bangsa dan negara. Sang presiden sendiri sudah meminta Paolo untuk datang ke sidang dengar pendapat dengan Senat Filipina jika memang tidak ada yang disembunyikan. Sang tertuduh pun memenuhi undangan tersebut.

“Saya tidak bisa menjawab dugaan yang didasarkan pada kabar angin. Kehadiran saya di sini adalah untuk masyarakat Filipina dan untuk rekan-rekan di Davao di mana saya mengabdi,” ujar Wakil Wali Kota Davao City itu, mengutip dari Reuters, Kamis (7/9/2017).

Presiden Rodrigo Duterte dengan tegas mengatakan akan mundur jika para pengkritik mampu membuktikan bahwa salah satu dari anggota keluarganya terlibat kasus korupsi. Pernyataan itu coba dibuktikan oleh senator bernama Antonio Trillanes.

Trillanes menampilkan foto Paolo Duterte yang kedapatan sedang bersama seorang pengusaha yang terlibat dalam pengiriman narkotika tersebut. Ia juga mengklaim memiliki informasi dari intelijen bahwa Paolo Duterte adalah anggota sindikat kriminal yang dibuktikan dengan tato berbentuk naga dan angka rahasia di punggungnya.

BACA JUGA : Duterte Ancam Penggal Para Penentang Perang Melawan Narkoba

Paolo Duterte mengaku memang memiliki tato tersebut, tetapi tidak mau menjelaskan lebih lanjut. Trillanes lantas menanyakan apakah yang bersangkutan bersedia jika tato tersebut difoto dan dikirim ke Badan Penegak Narkotika Amerika Serikat (AS) untuk memecahkan angka rahasia.

Gaya Presiden Filipina Habisi Pengedar Narkoba


Paolo dengan tegas menyatakan tidak mau. Ia juga menolak menjawab pertanyaan mengenai rekening bank yang dimilikinya. Paolo mengatakan pertanyaan tersebut tidak relevan dengan dugaan kasus yang menimpanya.

Juru bicara Kepresidenan Filipina, Ernesto Abella, menyatakan kehadiran Paolo Duterte serta menantu presiden, Manases Carpio, menunjukkan betapa sikap gentle keduanya. Paolo dan Manases juga bersedia serta siap menghadapi segala bentuk tuduhan yang ditujukan untuk menghancurkan karakter serta kredibilitas pribadi.

Sumber: Okezone.com | Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved