Senin, 06 Mei 2024
Mulai 8 Mei 2024 KPU Riau Terima Penyampaian Dukungan Calon Perseorangan | Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang | Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024
 
Sosial Budaya
Arkeolog Terkejut Tulisan 'Allah' di Pakaian Viking Ditemukan di Makam Berusia 1.000 Tahun

Sosial Budaya - Editor: Jandri - Jumat, 13/10/2017 - 10:32:59 WIB
Tulisan Allah ditemukan dalam bordir pakaian bangsa Viking di kuburan yang berumur 1.000 tahun di Swedia. Foto/Annika Larsson,Sindonews.com.
TERKAIT:
   

SULUHRIAU- Arkeolog terkejut dengan temuan tulisan “Allah” dalam bentuk bordir di pakaian bangsa Viking di Swedia. Pakaian itu ditemukan di pemakaman yang sudah berumur sekitar 1.000 tahun.

Selain tulisan “Allah”, ada juga bordir bertuliskan “Ali” dalam beberapa pakaian di kuburan abad 9 dan abad 10 di Swedia. Arkeolog yang menemukan pakaian itu tidak mengesampingkan orang-orang yang dikubur di pemakaman tua itu adalah muslim.

Penelitian baru itu dilakukan oleh arkeolog Annika Larsson dari Universitas Uppsala. Dia menemukan pola anyaman perak dan sutra dengan skrip Kufic geometris yang bila dieja akan terbaca kata ”Allah” dan ”Ali”.

Dua makam tersebut sejatinya ditemukan di dua lokasi terpisah di Birka dan Gamla Uppsala di Swedia sejak akhir abad 19 dan pertengahan abad ke 20. Namun, tulisan dalam pakaian orang-orang yang dikubur merupakan temuan baru.

Menurut Larsson, desainnya sulaman di bawah 1,5 cm. Hal itu tidak seperti yang pernah dilihatnya di Skandinavia.

Larsson mengatakan bahwa dia tertarik pada fragmen-fragmen tersebut setelah menyadari materi tersebut berasal dari Asia Tengah, Persia dan China dan menyerupai desain Moor.

Temuan baru ini mendorong pertanyaan tentang pengaruh Islam di Skandinavia yang kemungkinan sudah meluas di masa silam.

”Kemungkinan bahwa beberapa dari mereka yang berada di kuburan itu muslim tidak dapat sepenuhnya dikesampingkan,” kata Larsson, seperti dikutip dari IB Times, Jumat (13/10/2017).

”Kami tahu dari penggalian kuburan Viking lainnya bahwa analisis DNA telah menunjukkan beberapa orang yang dikuburkan di dalamnya berasal dari tempat-tempat seperti Persia, di mana Islam sangat dominan,” papar Larsson.

”Namun, kemungkinan temuan ini menunjukkan bahwa kebiasaan pemakaman Viking dipengaruhi oleh gagasan Islam seperti kehidupan kekal di surga setelah kematian,” imbuh dia.

Ahli genetika sekarang akan menilai asal-usul geografi mayat-mayat yang mengenakan pakaian pemakaman untuk melihat apakah mereka penduduk asli Skandinavia atau bukan.

Larsson percaya bahwa penemuan ini sangat menarik karena merupakan barang bersejarah pertama yang menyebutkan nama “Ali”, sepupu dan menantu Nabi Muhammad yang pernah ditemukan di Skandinavia.

Sumber: Sindonews.com





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved