Diselenggarakan di Pekanbaru,
Melalui 5 Th GWC 2017 Diharap Jadi Solusi Problem Kemiskinan Umat
Ekbis - - Kamis, 19/10/2017 - 08:42:46 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- 5 Th Global Waqf Conference (GWC) 2017 yang dielenggarakan di Pekanbaru berakhir. Hasil dari GWC 2017 diharapkan ke depannya jadi solusi problem kemiskinan umat. Ini dalam upaya untuk meningkatkan ekonomi umat. Dapat mewujudkan kesejahteraan sosial dan membantu merangsang perkembangan ekonomi umat.
Diharpkan, pengelolaan wakaf dan penyaluran wakaf tepat sasaran, sehingga menjadi produktif dan bisa menurunkan angka kemiskinan. Wakaf juga bisa menunjang pembangunan jika dikelola dengan baik.
GWC 2017 ini berlangsung selama tiga hari (17-18 Oktober 2017) di Pekanbaru, Riau, kerjasama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Akbar Riau dan Akademi Perbankan Riau serta University Tun Abdul Razak Malaysia, dengan mengusung tema "Global Waqf Gateway; Bridging the Waqf Agenda for Nusantara".
Acara ini dihadiri sebanyak 300 peserta dari enam negara yakni, Malaysia, Singapura, Senegal, Australia serta Negara– negara di Timur tengah.
Asisten II Setdaprov Riau Masperi mengatakan, masih banyak aset-aset wakaf yang belum diberdayakan dengan baik, sehingga tidak menjadi optimal dalam membangun ekonomi umat.
"Tenti dengan hasil conferensi ini bisa meningkatkan potensi wakaf di Asia Tenggara, umumnya Indonesia dan khusunya Riau," katanya.
Karena wakaf merupakan pranata keagamaan dalam Islam yang memiliki hubungan langsung secara fungsional yang berupaya memecahkan masalah-masalah sosial dan kemanusiaan seperti pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi umat. Sepanjang sejarah Islam wakaf telah berperan penting dalam mengembangkan kegiatan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat Islam.
Dalam pengelolaannya perlu lebih dinaksimalkan sebab jika wakaf dikelola secara profesional maka akan menjadi institusi keislaman yang berpotensial. [slt]