SULUHRIAU- Timnas Indonesia U-19 menang telak 5-0 atas Brunei Darussalam saat laga perdana Grup F kualifikasi Piala Asia U-19 2018.

Atas kemenangan ini, pelatih timnas U-19 Indra Sjafri mengaku gembira dengan kemenangan anak-anak asuhnya saat laga perdana Grup F ini.

Namun, Indra mengingatkan para pemainnya agar menunda rasa puas atas kemenangan tersebut. Sebab, dia mengatakan, timnya harus kembali fokus pada pertandingan selanjutnya.

“Meski menang besar tetap kita harus fokus. Kita harus tetap mengevaluasi yang kurang dari hasil laga ini,” ujar Indra lewat pesannya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (31/10).

Indra mengakui hasil kemenangan para penggawanya kali ini baik sebagai modal awal. Dia mengatakan masih ada tersisa tiga pertandingan lagi yang akan menanti Indonesia sepanjang kualifikasi ini. “Saya mengapresiasi untuk pemain, ujar dia.

Saat laga kontra Brunei, lima gol Indonesia terjadi pada babak pertama dan kedua. Pada 45 menit pertama pertandingan, dua gol Indonesia dibikin oleh Muhammad Lutfi Mursalim pada menit ke-12.

Gol kedua, terjadi pada menit ke-44 lewat Asnawai Mangkualam Bahar. Dua gol tersebut, terjadi lewat sundulan. Gol Asnawi, sempat mengenai kepala pemain bertahan lawan Hariz bin Herman.

Tiga gol selanjutnya terjadi pada babak kedua. Pada menit ke-51, gelandang Muhammad Iqbal berhasil mencatatkan namanya pada papan skor.

Lima menit berselang, giliran Egy Maulana Vikri yang berhasil menjebol gawang Abdul Mutalip. Gol terakhir Indonesia terjadi pada menit ke-61 lewat sepakan keras Saddil Ramdani.

Menengok pertandingan Indonesia melawan Brunei kali ini, pun para penggawa Garuda unggul dalam penguasaan bola. Para pemain Garuda sepanjang 90 menit berhasil menguasai pertandingan sebanyak 78 persen.

Skuat lawan berjuluk Sang Tawon kali ini nyaris tak diberi kesempatan menyerang. Tercatat, cuma dua kali sepanjang pertandingan para anak asuh Takao Fujiwara ini melepas sepakan ke arah gawang.

Walakin, permainan Indonesia sebetulnya tak imbang di semua lini. Aksi serangan pemain Garuda tampak aktif dari lini tengah dan kiri.

Di posisi lini kanan, lalu lintas serangan tak dominan. Aktifnya lini kiri permainan Indonesia, juga tampak dari gol yang dibikin para pemain.

Dari lima gol yang dicetak pemain Garuda, empat gol di antaranya dari serangan lini kiri dan tengah. Cuma gol kelima milik Saddil Ramdhani yang berasal dari lini kanan lewat umpan sepak pojok kanan Muhammad Rifat Marasabesey.

Namun gol tersebut pun dicetak pemain milik Persela Lamongan itu dengan kaki kirinya.

Usai mengalahkan Brunei, perolehan tiga  angka dan lima gol, membuat Indonesia berhak di peringkat atas klasemen Grup F, dengan nilai tiga. Ada Malaysia di peringkat ke-2 dengan nilai sama usai mengalahkan Timor Leste 3-1. Pada Jumat (3/11), Indonesia akan melawan Timor Leste. 

Sumber: Tv, republika.co.id  \ Editor: Jandri