SULUHRIAU, Pekanbaru- Sepanjang tahun 2017,  sekitar seluas 6.438,61 hektare lahan pertanian di Riau terendam akibat banjir. Akibatnya, sebagian besar gagal panen.

Hal itu diutarakan Kabid Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gafur. Menurutnya, data itu tercatat hingga Oktober 2017. Ini antara lain terjadi di Kuansing 1,527,56 hektare, Indragiri Hulu 154,00 hektare, Pelalawan 4,700,00 hektare serta Kampar 56,75 hektare.

Namun, sebagian besar lahan pertanian yang terendam banjir tersebut sudah kembali ditanam petani dan dilakukan pemanenan lebih dini dalam rangka menyelematkan hasil tanaman padi.

Bahkan, khusus di Kuala Kampar Pelalawan dari 4700 hektare sebagian dinyatakan puso, hal tersebut disebabkan karena tanaman padi petani dibiarkan tertumpuk di areal pertanian lalu terendam banjir.

Sementara itu, Kadis Tanaman Pangan, Holtikltura dan Perkebunan Riau Ferry HC mengatakan, pemerintah Provinsi Riau tetap berusaha membantu petani melalui bantuan penggantian bibit agar petani tidak terlalu rugi. [slt]