Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Pemprov Riau
Advertorial
Buka Festival Mandi Safar di Rupat Bengkalis, Warga Antusias Kedatangan Gubri

Pemprov Riau - - Rabu, 15/11/2017 - 07:46:01 WIB

SULUHRIAU, Rupat Utara- Kehadiran Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman ke Pantai Tanjung Lapin Desa Tanjung Punak, Kecamatan Rupat Utara, Bengkalis disambut antusias warga.

Orang nomor satu di Riau ini hadir di Bengkalis untuk membuka Festival Mandi Safar yang sudah menjadi tradisi di daerah itu.

Gubri hadir bersama istri Kesmari dan rombongan didampingi Bupati Amril Mukminin langsung disambut dengan tabuhan kompang menuju ke lokasi. Dilanjutkan dengan tari persembahan para penari, Selasa, (14/11/2017).

Dengan mengenakan setelah baju Melayu warna kuning ketam tiba di lokasi wisata Tanjung Lapin, sekitar pukul 12.30 WIB WIB. Selain dihadiri Gubri dan Bupati, sejumlah tamu undangan penting Pemerintah Provinsi Riau maupun Kabupaten Bengkalis, serta undangan lainnya.

Warga menyaksikan acara inti yakni prosesi Mandi Safar terhadap anak-anak oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman dan Bupati Bengkalis Amril Mukminin.

Tidak hanya itu, warga disuguhi berbagai pertunjukan seni budaya, diantaranya penampilan peserta The Voice Kids di televisi swasta nasional Desna, pertunjukannya tarian bernuansa Melayu oleh sanggar dan penampilan musik dari Sanggar Senduduk Putih pimpinan Usman.
 
Kegiatan ritual budaya mandi safar, merupakan salah satu upaya Pemkab Bengkalis, Riau mempromosikan potensi wisata yang ada di Pulau Rupat.

Selain itu agenda ini bagian upaya melestasikan tradisi dan khasanah yang dimiliki masyarakat, Riau umumnya Bengkalis khususnya.  Pantai Lapin di awasan Rupat Utara yang memiliki keindahan pantai pasir putih, telah ditetapkan sebagai kawasan destinasi nasional.

Gubri mengakui keindahan pantai Pulau Rupat ini. Untuk itu perlu upaya untuk menggali seluruh potensi yang ada, seperti potensi budaya, kuliner maupun adat istiadat setempat.
"Rupat Utara, punya berbagai aneka budaya. Ini merupakan modal utama untuk dijual kepada wisatawan yang bakal datang,” ungkap Amril.


Gubri Arsyadjuliandi didampingi Bupati Bengkalis Amril saat acara mandi safar

Untuk menjadi kawasan tujuan wisatawan, selain didukung dengan infrastruktur yang memadai, seperti jalan dan sarana pendukung, juga harus ditopang dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM). Pemrov Riau akan berupaya mendorong sektor wisata ini. 

Sementara itu, Bupati Amril minta masyarakat di kawasan wisata, untuk menyiapkan diri, mulai dari keterampilan (skill), seperti membuat kerajinan maupun cenderamata untuk oleh-oleh wisatawan.
 
Salah seorang warga Tanjung Lapin mengaku senang setiap tahun di kampungnya dijadikan acara tahunan Festival Mandi Safar. Karena wisatawan yang datang banyak, sehingga mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.
 
“Warga setempat bisa berjualan, homestay-homestay ditempati para wisatawan. Kalau hari biasa, jumlah wisatawan yang datang minim, kecuali hari Lebaran,” ungkap Ali yang mendadak alih profesi berjualan panganan.
 
Sementara itu Suryaman yang datang dari Desa Cingam, Kecamatan Rupat, sengaja datang ke Pantai Tanjung Lapin, untuk menyaksikan kemeriahan Festival Mandi Safar, juga untuk mengabadikan setiap momen dalam jepretan kameranya.
 
Menurutnya, meskipun perjalanan dari Batu Panjang menuju lokasi keramaian harus ditempuh dengan perjalanan melelahkan, namun tidak menyurutkan niatnya untuk datang.
Dikatakan, Pulau Rupat memiliki potensi yang besar di sektor pariwisata di Provinsi Riau, untuk itu diharapkan Pemerintah Provinsi Riau mendukung Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam menunjang infrastruktur jalan dari Batu Panjang ke Tanjung Medang. Mengingat, jalan lintas Pulau Rupat belum terhubung seluruhnya.
 
“Seandainya, jalan lintas Pulau Rupat dibangun antara Provinsi Riau dan Kabupaten Bengkalis, jalan lintas Pulau Rupat secepatnya terhubung,” ujarnya. [Advertorial Pemrov Riau/Hpr*]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved