Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Ekbis
Himpi Pekanbaru Optimis KUR Tersalur Rp100 Triliun

Ekbis - - Rabu, 15/11/2017 - 08:51:30 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) optimistis realisasi kredit usaha rakyat (KUR) secara nasional tahun ini bisa melampaui Rp 100 triliun, naik dari realisasi tahun lalu yang hanya Rp 94,4 triliun.

Hal itu dikatakan Ketua Hipmi Pekanbaru Budi Febriadi. Ia mengatakan, kinerja KUR tahun 2016 jauh lebih baik dibandingkan tahun 2015, realisasi penyaluran KUR tahun 2015 hanya sebesar Rp 22,7 triliun atau hanya 75,58 persen dari target yang dialokasikan pemerintah sebesar Rp 30 triliun.

Namun 2016 melonjak menjadi sebesar Rp 94,4 triliun dengan jumlah kredit macet atau non performing loan (npl) 0,37 persen.

Melihat kinerja tersebut, Hipmi berharap perbankan tidak perlu ragu lagi menyalurkan kur lebih agresif ke pelaku usaha, apalagi npl-nya kecil, yaitu risiko kredit nasabah kur tidak seseram yang dibayangkan, lonjakan tersebut tidak lepas dari menurunnya suku bunga kur menjadi 9 persen.

Dalam rangka mendorong performa realisasi kinerja realisasi kur tahun ini dapat melampaui Rp 100 triliun, Hipmi berani menjadi apalis bagi peminjam khususnya mahasiswa agar penyaluran kur tepat sasaran yakni pekaku usaha pemula yang kesulitan menyediakan penjaminan.
 
Budi mengatakan, pemerintah telah menetapkan plafon  KUR sebesar Rp 110 triliun pada 2017, rinciannya 81 persen untuk usaha mikro, 18 persen untuk ritel  dan 1 persen untuk tenaga kerja indonesia, maka alokasi tersebut  harus dimanfaatkan.

Hipmi juga meminta agar penyaluran KUR  lebih merata hingga ke luar Pulau Jawa agar terjadi pemerataan dalam permodalan. [slt]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved