Kamis, 25 April 2024
laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya
 
Daerah
Kelompok Pengajian Madinah Bengkalis Bahas “Pola Asuh Positif Bagi Anak di Era Digital”

Daerah - - Senin, 20/11/2017 - 09:26:33 WIB

SULUHRIAU, Bengkalis- Kelompok pengajian Madinah mendatangkan pembicara asal Jakarta, Hj Hanny Hendrany dalam kegiatan seminar yang diadakan di Studio NN Group Jalan Bantan Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis pada Minggu, 19 November 2017.

Diikuti 150 orang, pengajian kali ini disandingkan dengan seminar yang mengusung tema “Pola Asuh Positif Bagi Anak di Era Digital”. Anggota pengajian dan masyarakat sekitar yang hadir terlihat  antusias mengikuti isi materi yang dipaparkan selama 3 jam itu.

Ketua pelaksana, Khairani yang juga merupakan Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pariwisata Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bengkalis mengatakan, bahwa kegiatan seminar yang diselenggarakan guna memberikan peningkatan pemahaman kepada anggota pengajian serta masyarakat sekitar untuk melakukan pengasuhan yang baik dan benar kepada anak di masa yang  sudah dipenuhi dengan teknologi-teknologi maju.

Selain seminar, kegiatan tersebut juga diisi bedah buku yang ditulis sendiri oleh Hanny dengan judul “Hayati”. Hanny yang sebelumnya telah berkunjung ke 172 kabupaten/kota sebagai motifator pemberdayaan perempuan ini menyampaikan bagaimana cara mengasuh anak dengan menghilangkan pola asuh tidak baik dan mengajak untuk beralih ke pengasuhan yang lebih baik bagi anak dan orang tua. 
   
“Pola asuh yang kita terapkan pada anak tidak terlepas dari pola asuh yang orang tua berikan, ada yang positif dan ada yang negatif. Kita bisa kenali anak kita dan kita belajar menerapkan hal-hal  yang positifnya saja. Mari berdamai dengan masa lalu agar kita tidak melampiaskan apa yang kita dapati dimasa kecil kepada anak kita” ujar wanita yang sudah 3 kali ke Bengkalis ini.

Selanjutnya, diakhir kegiatan peserta berebut membeli buku Hayati yang menceritakan keteguhan sosok ibu dari Hanny sehingga membuat ia dan 6 saudara lainnya menjadi kuat dan hebat. Dari hasil penjualan buku tersebut, keselurhan uangnya akan disumbangkan untuk salah satu rumah singgah di Jakarta. [las]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved