Buka MTQ ke-36 Riau, Gubri: Maknai MTQ untuk Selalu Pedamonai Alquran
Daerah - - Minggu, 10/12/2017 - 22:45:58 WIB
SULUHRIAU, Dumai- Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman membuka MTQ ke-36 Provinsi Riau 2017 di Kota Dumai, Ahad (10/12/2017).
Gubri didampingi Walikota Dumai Drs H Zulkifli, yang sebelumnya rangakain MTQ ini diawali pawai taaruf 12 Kabupaten/Kota se Provinsi Riau diikuti belasan ribu orang, di Jalan HR Soebrantas.
Hadir pula Dirjend Binmas Kementerian Agama Islam RI Prof DR. H Muhammadiyah Amin MA, pimpinan DPRD Provinsi Riau H. Sunaryo, sejumlah Bupati, Wakil Bupati, Wakil Walikota, Sekda Kabupaten/Kota dan Forkompimda.
Dalam sambutanya, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengucapkan trimakasih kepada Pemko Dumai atas kerja kerasnya sehingga dapat dilaksanakan MTQ ke 36 Provinsi Riau 2017 di Kota Dumai sesuai dengan rencana.
Gubri juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang hadir. Menurut Gubri, perhelatan MTQ harus dijadikan wahana memupuk persatuan dan kesatuan serta memupuk keimanan demi siarnya Agama Islam dalam rangka menuju kemenangan.
Dikatakan, makna dalam MTQ merupakan wujud mempedomani Alquran sebagai jalan hidup, harus dipahami makna tersurat dan tersirat, menggugah masyarakat seluruhnya dalam syiar Alquran. Bahkan MTQ bisa terasa sedih jika hanya dimaknai bagi peserta dan juri, namun tujuan MTQ untuk membumikan Alquran di bumi melayu.
"Pelaksanaan MTQ jangan dipandang seremonial, namun nuansa religius dalam siar Agama Islam sangat besar manfaatnya,"katanya.
Dalam pawai takruf yang diikuti belasan ribu peserta diawali dengan marching band Gita Wibawa Praja dari Dumai, diiringi BKMT Kota Dumai, dilanjutkan dengan Kabupaten Kuantan Singingi, menyusul Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Kampar, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Rohil, Kabupaten Siak, Kabupaten Inhu, Kota Pekanbaru dan Kota Dumai. Pawai dibuka pada pukul 09.30 WIB sampai pukul 13.00 WIB.
Berbagai kekayaan budaya kabupaten/kota masing-masing ditampilkan, begitu juga prestasi daerah. [has]