Kamis, 28 Maret 2024
303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan | Guru SD Ditemukan Membusuk di Desa Rimbo Panjang, Diduga Ini Penyebab Korban Meninggal
 
Sosial Budaya
LAMR Meranti, Tabalkan Gelar Datuk Setia Amanah Bupati Irwan

Sosial Budaya - - Senin, 18/12/2017 - 07:12:00 WIB

SULUHRIAU, Meranti- Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si dan Wakil Bupati H. Said Hasyim dianugrahi (penabalan) gelar Datuk Setia Amanah dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Kepulauan Meranti Meranti..

Penambalan dilakukan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAM Meranti Datuk Sri Muzamil Baharudin, bertempat di Gedung LAM Meramti, Jalan Dorak, Selatpanjang, Minggu malam (17/12/2017).

Hadir dalam penabalan Gelar Adat itu Ketua Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau AL Azhar, Ketua Harian LAM Riau Syahril Abu Bakar, Datuk H. R. Mambang Mit, Anggota DPR RI Said Abu Bakar Assegaf, Ketua Harian LAM Meranti Datuk Sri Muzamil Baharudin, Ketua Umum MKA LAM Meranti H. Ridwan Hasan, Ketua DPRD Meranti H. Fauzy Hasan, Sekretaris Daerah Yulian Norwis SE MM, Asisten Setda Meranti, Staf Ahli Bupati, Kepala Badan/Dinas, Camat, Kades, Tokoh Agama/Adat dan lainnya.

Penabalan gelar adat kepada Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, karena dianggap telah melaksanakan tanggung jawabnya sebagai Kepala dan Wakil Kepala Daerah sesuai amanah yang telah diberikan oleh masyarakat Meranti.

Penabalan gelar adat Kepada Bupati dan Wakil Bupati, seperti disampaikan oleh Sekretaris MKA LAM Meranti Datuk Sri Sudandri Jauzah, sesuai SK LAM Meranti tentang Penabalan Gelar Adat Datuk Setia Amanah dan Datuk Timbalan Setia Amanah kepada Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti.

Dikatakan oleh Ketua Harian LAM Meranti Datuk Sri Muzamil Baharudin Mengacu pada dasar kepatutan yang sudah dimusyawarahkan pada lingkungan LAM Meranti, dengan begitu melekat juga gelar panggilan kepada Bupati Drs. H. Irwan M.Si Datuk Setia Amanah dan Wakil Bupati Datuk Timbalan Setia Amanah H. Said Hasyim. Gelar ini hanya akan tanggal bila amanah diingkarkan.

Ditandai dengan pemasangan Tanjak Oleh Ketua MKA Meranti Datuk Ridwan Hasan, dilanjutkan dengan pemasangan Salempang oleh Ketua DPRD Meranti H. Fauzy Hasan, dan pemasangan keris oleh DPH LAM Meranti Datuk Sri Muzamil, penyerahan Sijil oleh Ketua MKA Datuk H. Ridwan Hasan.

Prosesi penambalan gelar adat dilanjutkan dengan pemberian tepung tawar yang diawali oleh Ketua Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu Riau Datuk Al-Azhar, dan Datuk Syahril Abu Bakar, yang dilanjutkan oleh Ketua MKA LAM Meranti Datuk H. Ridwan Hasan, Ketua Harian LAM Meranti Datuk Muzamil serta tokoh lainnya.

Usai penabalan gelar adat, seperti disampaikan Ketua MKA LAM Meranti Datuk Ridwan Hasan, ia berpesan kepada Datuk Setia Amanah dan Datuk Tibalan Setia Amanah untuk selalu menunaikan wasiat adat sesuai nilai luhur yang terkandung dalam adat dan istiadat melayu, karena pada dasarnya didalam diri tiap manusia melekat tanggung jawab menjadi pemimpin bagi diri dan orang lain. Untui itu ia mengungatkan jangan sampai lengah memegang amanah.

Ia juga berpesan dalam menyelesaikan suatu masalah hendaknya dilakukan dengan mengedepankan kebersamaan dan kekeluargaan yang menjadi kunci sebuah kesuksesan.

Pada kesemlatan itu Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si yang baru saja bergelar Datuk Setia Amanah mengucapkan terima kasih yang tinggi atas amanah dan kepercayaan yang diberikan masyarakat melalui LAM Keupauan Meranti, menurutnya apa yang diberikan itu dapat menjadi semangat kepada dirinya dalam menjalankan amanah roda pemerintahan lebih baik lagi. Pada kesempatan itu Bupati juga memohon dukungan dari semua pihak agar apa yang diharapkan dapat bersama diwujudkan.

"mudahan amanah ini dapat menjadi motivasi baru dalam menjalankan pemerintahan dan menjalankan adat istiadat Melayu sesuai tunjuk ajar melayu lebih baik lagi. Saya juga berharap dukungan dari segenap komponen masyarakat dalam upaya menegakan adat melayu yang mampu bersanding dengan adat lainnya di Meranti," ujar Bupati.

Bupati juga berharap melalui polisi adat yang akan dibentuk dapat menepis hal negatif yang terjadi dalam masyarakat Melayu di Riau khususnya Kepulauan Meranti, sehingga tercipta keharmonisan dalam hidup berbangsa dan bernegara yang menyatu antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya maupun kelompok dengan kelompok lainnya.

Sementara itu, Ketua MKA LAM Riau Datuk AL Azhar menegaskan, gelar Datuk Setia Amanah dan Datuk Timbalan Setia Amanah yang diberikan kepada Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti merupakan gelar pengharapan kepada pemegangnya untuk mempererat sinergitas dalam menuntaskan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat Melayu. Diharapkan pemegang gelar dapat menjadi batang tempat bersandar, akar tempat bersila dan daun rimbun tempat berteduh.

Ia juga berpesan kepada Datuk Setia Amanah untuk dapat membina hak hak maayarakat Melayu Riau dan menungkatkan kesejahteraan masyarakat baik secara lahirian maupun batiniah. Dan yang tak kalah penting mampu mencibtakan persatuan dan kesatuan ditengah maayarakat. (raf).





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved