Jum'at, 26 April 2024
Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024
 
Hukrim
Jaksa Babel Tergopoh-gopoh Gendong Duit Segunung, Uang Apa Ya?

Hukrim - - Rabu, 20/12/2017 - 21:17:03 WIB

SULUHRIAU, Pangkalpinang - Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung (Kejati Babel) menerima uang pengembalian hasil korupsi sebesar Rp 1,7 miliar dari tersangka Suwidi.

Sebelumnya, Suwidi, yang merupakan mitra LPDB, telah mengembalikan Rp 300 juta pada saat penyidikan kasus korupsi Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).

Kajati Babel Aditya Warman mengatakan, dalam penuntasan kasus tindak pidana korupsi tidak hanya memenjarakan pelakunya. Pengembalian kerugian negara juga diutamakan. Total yang dikembalikan ke kas negara dalam kasus itu sebesar Rp 2 miliar.

"Pengembalian uang negara ini bisa dilakukan saat penyidikan, bisa saat penuntutan dan pada saat eksekusi juga bisa kita lakukan," kata Aditya, Rabu (20/12/2017).

"Untuk hari ini, diwakili keluarga tersangka mengembalikan Rp 1,7 miliar ke penuntut umum," tegasnya.

Kendati pihak tersangka telah beriktikad baik mengembalikan uang korupsi, hal itu tidak menyurutkan pihak jaksa untuk tetap terus melanjutkan proses hukum yang sedang berlangsung.

"Tidak akan mempengaruhi proses hukum. Namun dengan adanya iktikad baik mengembalikan uang kerugian negara ini bisa menjadi bahan pertimbangan untuk yang bersangkutan," ujar Aditya.

Diketahui, Suwidi merupakan Direktur CV Billiton Makmur dan mendapat kucuran LPDB sebesar Rp 2 miliar pada 2013. Namun, karena kredit macet, Suwidi pun dinilai telah merugikan keuangan negara dan sempat ditahan.

Sumber: detik.com | Editor: Khairul





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved