Jum'at, 26 April 2024
Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024
 
Daerah
Tanah Bergerak Makin Meluas, 761 Orang di Desa Ini Mengungsi

Daerah - - Kamis, 21/12/2017 - 12:35:31 WIB

SULUHRIAU- Hujan deras masih terus mengguyur wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tangah dalam beberapa hari terakhir. Fenomena tanah bergerak kembali terjadi dan meluas hingga melanda 6 Desa.

Jika sebelumnya tanah bergerak melanda 3 Desa di 2 Kecamatan, hingga hari ini jumlah desa yang terdampak bertambah menjadi 6 desa. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun ratusan warga diungsikan demi menjaga keselamatan.

Adapun 6 desa yang terdampak tanah bergerak antara lain 3 desa di Kecamatan Gebang, 1 desa di Kecamatan Purworejo, 1 desa di Kecamatan Bener, dan 1 desa di Kecamatan Loano. Hingga kini petugas BPBD masih terus memantau fenomena gerakan tanah tersebut untuk meminimlisir dampak dan korban.

 "Kalau yang kemarin pergerakan tanah terjadi di Desa Wonotopo dan Pakem Kecamatan Gebang serta Desa Sidomulyo Kecamatan Purworejo, kalau sekarang bertambah di Desa Bulus Kecamatan Gebang, Desa Sukowuwuh Kecamatan Bener dan Desa Kedungpoh di Kecamatan Loano. Hingga kini petugas masih terus melakukan pantauan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Purworejo, Hery Susanto kepada detikcom ketika ditemui di Kantornya di Jl Sarwo Edhie Wibowo No 14 B, Kamis (21/12/2017).

Hery menambahkan, akibat pergerakan tanah tersebut, puluhan rumah warga rusak dan ratusan lainnya terancam dampak tanah bergerak. Fenomena tersebut menyebabkan kerusakan pada lantai dan dinding rumah retak, infrastruktur jalan pun tak luput ikut rusak.

Rumah warga rusak akibat tanah bergerak di Purworejo. Rumah warga rusak akibat tanah bergerak di Purworejo. Foto: Rinto Heksantoro/detikcom

"Ya sekitar lebih dari 60 rumah rusak dan yang terancam bisa ratusan. Sampai sekarang masih kami data terus dan kemungkinan masih bisa bertambah," imbuh Hery.

Sementara itu, lebih dari 750 pengungsi dari 6 desa tersebut telah dipindahkan ke balai desa dan musala setempat. Semua keperluan logistik hingga saat ini juga sudah didistribusikan oleh petugas BPBD ke lokasi terdampak tanah bergerak termasuk 5.000 liter air bersih.

"Data sementara yang masuk total pengungsi ada sekitar 761 orang dan data masih kami update terus. Warga yang terdampak kami ungsikan di Musala dan balai desa setempat yang aman," lanjutnya.

Hujan deras diprediksi masih menjadi ancaman bagi wilayah Kabupaten Purworejo. Warga masyarakatpun diimbau untuk tetap waspada terutama di wilayah yang rawan terjadi bencana.

Sumber: detik.com  \ Editor:  Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved