Kamis, 25 April 2024
KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
 
Metropolis
Gubri Lantik 542 Pejabat Eselon III dan IV

Metropolis - - Senin, 15/01/2018 - 20:10:55 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman lantik 542 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di Gedung Daerah, Senin (15/1/2018) malam.

Dalam kesempatan itu ia mengatakan, melalui proses mutasi jabatan atau pelantikan yang dilakukan tersebut, adalah acara Pemprov Riau mengembangkan karir, agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) lebih bisa mengembangkan karir dengan meningkatkan lagi kualitas kinerjanya.

"Pelantikan ini merupakan cara kita dalam mengembangkan karir pegawai sesuai dengan kompetensi dan kinerja, yang penempatannya sesuai dengan pendidikan dan pengalaman, serta mempertimbangkan integritas dan moralitas ASN kita," kata Gubernur Riau yang akrab disapa Andi Rachman.

Ada pun pelantikan sebanyak 542 pejabat Admistrator, Pengawas dan Fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau tersebut, keputusan Gubernur Riau Nomor Kpts/77/I/2018, yang sebelumnya sudah mendapatkan izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pelantikan tersebut juga didasari kebutuhan untuk mengisi jabatan.

Adapun pejabat yang dilantik tersebut terdiri 521 pejabat administrator eselon III dan IV, serta 21 pejabat fungsional, pengawas, perencana dan 1 pejabat widyaiswara. Menurut Andi, dalam pelantikan ini ada sejumlah pejabat yang sebelumnya menduduki jabatan, kini tak lagi "menikmatinya'.

Hal itu dikarenakan adanya penyesuaian penempatan sesuai dengan latar belakang ilmu, faktor usia yang sebentar lagi memasuki masa pensiun.

Namun, hal itu diharapkan tidak berkecil hati. Karena prinsipnya pada pelantikan proses. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) pun diminta untuk melakukan evaluasi bagi pejabat yang dilantik.

"Bagi yang belum, jangan berkecil hati, karena ini hanya proses yang sedang dilakukan dan juga kita akan melakukan evaluasi terus dalam meningkatkan pelayanan Pemerintah Provinsi Riau," ujarnya.

Ia juga menegaskan agar pejabat yang baru dilantik yang merasa dirugikan atas jabatannya saat ini untuk melaporkan ke gubernur.

"Kalau ada yang mendengar ada bayar membayar diposisi jabatan bapak dan ibu, ada permainan uang laporan kan ke saya. Kita terbuka untuk itu," tegasnya.

Di akhir sambutannya Gubernur Riau mengucapkan selama bertugas untuk pejabat yang baru dilantik dan berharap semoga amanah dalam mengemban jabatan baru.

Hadir pada pelantikan ini, Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi, Asisten II Setdaprov Riau Masperi, Kepala BKD Riau Ikhwan Ridwan sejumlah serta pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. [mdi]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved