Kasihan, Pasangan Ini Gagal Menikah Setelah Calon Istri Tertabrak Bus
Daerah - Editor: Jandri - Selasa, 23/01/2018 - 21:26:03 WIB
SULUHRIAU - Nasib malang menimpa pasangan muda yang akan menikah. Akibat tertabrak bus pariwisata, keduanya gagal menikah gara-gara salah satu korban meninggal dunia.
Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Tlogomas, Kota Malang. Dalam kecelakaan ini, satu korban meninggal dunia di lokasi, satu lainnya mengalami luka serius.
Korban meninggal adalah Anggit Briliantin (27), calon istri dari Ramadhani (28), yang saat itu membonceng korban untuk mengantarnya menuju tempat kerja. Ramadhani kini menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang, berada tak jauh dari lokasi kecelakaan.
Ramadhani menjemput dan hendak mengantar calon istrinya mengendarai motor Honda Vario N 5322 M, seharinya Anggit tinggal menumpang di rumah pamannya Perum Bumi Asri, Sengkaling, Dau, Kabupaten Malang. Dia sendiri beralamat asli di Jalan Ahmad Yani, Margomulyo, Kabupaten Ngawi.
Bus Pariwisata Surya Putra D 7645 AN dari Jawa Barat melaju kencang saat melintas di lokasi kejadian. Entah bagaimana, motor yang dikendarai kedua korban melaju di depannya sampai tertabrak.
Anggit berada di belakang langsung terpental ke jalan saat tabrakan keras terjadi. Ban depan bus melindas tubuh Anggit, hingga meninggal di lokasi kejadian. Sementara, calon suaminya, Ramadhani mengalami luka berat, karena terlempar bersama motor ke sisi kiri jalan.
Pasca menabrak motor korban, sopir bus yang belum diketahui identitasnya terus melaju meninggalkan lokasi kecelakaan. Warga yang mengetahui bergegas memberikan pertolongan kepada pengguna motor.
"Sopir bus sudah kami amankan, bukan kabur melainkan menuju polsek terdekat," kata Kasatlantas Polres Malang Kota AKP Ady Nugroho dilansir detikcom, Selasa (23/1/2018).
Ady menambahkan, pemeriksaan tengah dijalankan untuk menggali keterangan sopir maupun saksi mata yang mengetahui kecelakaan tersebut. "Untuk sementara masih diselidiki, bus juga sudah kami amankan di Unit Laka," terangnya.
Jenazah Anggit dibawa petugas ke kamar jenazah Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA) untuk menjalani otopsi memastikan penyebab dari kematiannya. [dtc,jan]