Rabu, 24 April 2024
KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
 
Hukrim
Gigit Tangan Polisi, Remaja Pencuri HP di Meranti Tertembak

Hukrim - - Rabu, 14/02/2018 - 10:11:50 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru - Remaja 14 tahun tertembak dengan pistol airsoft gun oleh anggota Polres Kepulauan Meranti, Riau. Pihak kepolisian menyebut hal itu tidak disengaja.

"Korban saat ini menjalani perawatan di rumah sakit di Pekanbaru (RSUD Arifin Achmad). Penembakan ini unsur ketidaksengajaan anggota," kata Kapolres Meranti AKBP Laode Proyek kepada wartawan, Rabu (14/2/2018).

Peristiwa tertembaknya anak ini berawal dari aksi pencurian yang dilakukan korban di rumah warga di Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Meranti, Riau, Minggu (11/2/2018). Saat itu, remaja inisial SY diamankan warga usai mencuri.

Dari penangkapan warga ini, lanjut Laode, pelaku diserahkan ke Bhabinkamtibmas setempat. Rencananya akan dilakukan perdamaian antara keluarga pelaku dengan warga yang dicuri makanannya. Namun, kedua belah pihak tak kujung datang. Akhirnya pelaku diserahkan ke Mapolsek Rangsang.

"Pelaku tidak dilakukan penahanan di Polsek, hanya duduk di ruangan saja karena pelaku masih di bawah umur," kata Laode.

Pada Selasa (13/2/2018), usai waktu salat subuh, HP milik Briptu Budi Setiawan yang lagi dicas hilang. Diduga pelakunya adalah SY. Apa lagi pasca HP hilang, SY juga meninggalkan Polsek. Briptu Budi lantas meminta bantuan temannya, Brigadir Riki dan Bripda Akbar untuk mencari pelaku.

Siang harinya, pelaku SY ditemui berada di desa Gema. Dia ditangkap dan di saku celananya terdapat barang bukti HP yang dicurinya.

"Saat ditangkap SY melakukan perlawanan dengan cara menggigit tangan Briptu Budi sampai berdarah. Bripda Akar mencoba menolong dengan cara mengeluarkan senjata airsoft gun," kata Laode,

Masih menurut Laode, awalnya senjata airsoft gun itu hanya sebatas untuk menakuti saja. Tapi rupanya senjata itu tidak terkunci sehingga tembakan terlepas mengenai bahu kanan SY.

"Karena senjata airsoft gun tidak terkunci, akhirnya pelurunya meletus mengenai SY," tutur Laode.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved