Jum'at, 26 April 2024
Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian
 
Metropolis
Hari ini, Paslon Pilgubri dan Pilbup Riau Mulai Kampanye

Metropolis - - Kamis, 15/02/2018 - 08:23:15 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Plaksanaan kampanye untuk pilkada serentak 2018 dimulai hari ini, Kamis (15/2/2018).

Bawaslu Riau mengimbau agar kampanye dilakukan dengan tertib, aman dan lancar. "Jadikan kampanye bermartabat," kata anggota Bawaslu Riau Gema Wahyu Adinata.

Kepada semua pihak, terutama bagi pasangan calon agar mentaati aturan. Gema menambahkan, himbauan Bawaslu tersebut meliputi tidak melibatkan aparatur sipil negara (ASN), TNI/Polri, pejabat negara, pejabat BUMN/BUMD, kepala desa dan perangkat desa.

Saat kampanye juga tidak boleh mempermasalahkan mengenai dasar negara, selanjutnya pejabat negara, pejabat daerah pejabat asn tidak boleh membuat keputusan yang bisa menguntungkan dan/atau merugikan pasangan calon tertentu, pejabat negara atau pejabat daerah yang menjadi tim kampanye tidak memanfaatkan fasilitas publik, program pemerintah seperti bantuan sosial, dana pemberdayaan masyarakat untuk kepentingan politik pemenangan pasangan calon.

Alat peraga kampanye berupa baliho, billboard kampanye yang boleh terpasang adalah yang difasilitasi kpu dan/atau yang sudah melalui persetujuan KPU.

Gema wahyu adinata mengatakan selain itu pihaknya juga menghimbau agar pasangan calon menghormati dan mengikuti semua regulasi yang berlaku  selama tahapan kampanye pilkada dan pasangan calon, tim sukses atau tim kampanye serta simpatisan tidak menggunakan politik uang untuk mempengaruhi pemilih, menyebarkan berita hoax, fitnah dan informasi yang membangkitkan sentimen SARA. [slt]
 





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved