Kamis, 28 Maret 2024
303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan | Guru SD Ditemukan Membusuk di Desa Rimbo Panjang, Diduga Ini Penyebab Korban Meninggal
 
Daerah
QHI Gelar Kajian Tauhid dan Ruqiyah Massal

Daerah - - Jumat, 16/02/2018 - 14:17:49 WIB

SULUHRIAU, Bengkalis- Agenda perdana tahun 2018, Dewan Pimpinan Daerah Quranic Healing Indonesia (DPD QHI) Kabupaten Bengkalis, akan  menggelar kajian tauhid dan ruqiyah massal.

Kajian yang bakal digelar Ahad 18 Februari 2018, dipusatkan di Masjid Nurul Taqwa  Desa Ulupulau Kecamatan Bantan.

“Insya Allah, persiapannya sudah 90 persen. Kami menghimbau dan mengundang umat Islam untuk datang menghadiri kajian ini. Acaranya dimulai pukul 13.30 WIB. Peserta tidak dipungut biaya, siapa saja boleh mengikuti kegiatan ini,” ungkap Ketua DPD QHI Kabupaten Bengkalis, Avri Mirza, Jumat 16 Februari 2018.

Pada pelaksanaan kajian ini, panitia penyelenggara mengambil tema “Memurnikan Tauhid Dengan Pengobatan Qurani”, menghadiri pemateri Ustadz Heri Susanto LC jebolan Al Azhar Mesir, Ustadz Aan Arpikin, S.PdI dan Avri Mirza (Ketua DPD QHI Kabupaten Bengkalis) serta team QHI Kabupaten Bengkalis.

Dikatakan Avri Mirza, materia yang bakal disampaikan oleh narasumber pada kajian tersebut, meliputi  tauhid dan ruqyah, dalil ruqyah syariyyah dari Al Quran dan hadist,  Mengenali perbedaan ruqyah syar’iyah dan ruqyah syirkiyah (perdukunan).

Kemudian, mengenali perbedaan karomah dan sihir, mengenali ciri gangguan jin, pintu-pintu masuknya setan, tazkiyatun nafs (taubatun nasuha), praktek membuat air ruqyah, praktek ruqyah mandiri sesuai teknik teknik yang syar'i dan pengobatan massal.

Lebih lanjut Avri menegaskan, tujuan dari kegiatan kajian tauhid dan ruqiyah massal ini, untuk lebih mengenalkan kepada umat Islam bagaimana pengobatan secara Islami yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Karena selama ini, masih banyak orang yang belum tahu apa sebenarnya pengobatan qurani atau ruqiyah.

“Kami harapkan, nantinya tidak hanya masyarakat Desa Ulupulau yang hadir, namun dari seluruh penjuru desa yang ada, terutama di Kecamatan Bantan. Tapi, Kecamatan Bengkalis juga boleh menjadi peserta,” ungkap Avri.

Bagi peserta yang mengikuti kegiatan kajian tauhid dan ruqiyah massal ini, dihimpau agar membawa air mineral botol sendiri, karena panitia hanya menyiapkan air mineral gelas. Kemudian, kata Avri, bagi peserta yang punya azimat (tangkal), dihimbau untuk membawa. [las]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved