Jum'at, 29 Maret 2024
PHR Kembali Gelar Lomba Karya Jurnalistik PENA untuk Wartawan Riau | Mesjid Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani Gelar Shalat Jumat Perdana | Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu
 
Daerah
Kesaksian Gubernur Aceh saat Pesawatnya Mati di Udara

Daerah - - Minggu, 18/02/2018 - 13:25:11 WIB

SULUHRIAU- Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengaku tak kapok meski mengalami insiden mendarat darurat di pinggir pantai di pesisir Aceh Besar, Sabtu, (17/2/2018).

"Saya tidak kapok. Pesawat akan dikirim ke pabrik. Saya tidak ciut nyali. Seandainya kalau ada pesawat bisa pakai besok," kata Irwandi di Pendopo Gubernur Aceh.

Ia menyebutkan, awalnya pesawat yang dipilotinya mengalami kendala berupa bahan bakar tidak mengalir, alias tersumbat pada ketinggian 3.500 kaki atau sekitar lima mil dari Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh Besar.

Tak mau mengambil risiko, Irwandi Yusuf akhirnya mengambil keputusan untuk mendarat darurat di pinggir pantai. "Tiba di atas Leupung mendadak mesin ngadat karena bahan bakar tidak naik. Engineering tidak bermasalah cuma nanti ditelusuri soal tersumbat minyak," ujarnya.

Sewaktu pendaratan di pinggir pantai, kata dia, awalnya tidak mengalami kendala. Tapi, ketika roda pesawat terkena pasir, bannya masuk dan terperosok. Kondisi itu mengakibatkan depan pesawat terhempas karena posisinya miring ke kanan. Dan sayap patah.

"Kanan, sayap pesawat patah kemudian baling-baling juga mengalami patah saat mendarat. Selain itu tidak ada masalah," ucapnya sembari mengakui jika pesawat itu harus diperbaiki di Slovakia. Dengan waktu selama tiga bulan. [vvc,jan]






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved