Jum'at, 29 Maret 2024
Pj Gubri Sambut Baik Riau Tuan Rumah HPN 2025 | Polisi Dituding Bekingi Bandar Narkoba di Pangeran Hidayat, Dirresnarkoba: Panas Telinga Saya! | Viral Tapir Masuk ke Wilayah Perumahan Family Residence, BBKSDA Riau Lakukan Pemantauan | PHR Kembali Gelar Lomba Karya Jurnalistik PENA untuk Wartawan Riau | Mesjid Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani Gelar Shalat Jumat Perdana | Menguak Misteri Lailatul Qadar
 
Metropolis
Sewa Kios Pasar Higienis Pekanbaru Dibuka Rp2.000/Meter

Metropolis - - Senin, 19/02/2018 - 21:02:38 WIB

SUUHRIAU, Pekanbaru- Pemerintah Kota Pekanbaru akan menerapkan sewa kios/los bagi pedagang yang berjualan di Pasar Higienis, Jalan Teratai.

Sewa dibuka Rp2.000/meter, dan rencananya akan beroperasional Maret mendatang.
Penetapan sewa ditangani Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru.

Saat ini Pemko Pekanbaru telah mendata jumlah pedagang dan jumlah kios dan los yang ada di dalam Pasar Higienis tersebut.

“Untuk jumlah kios beserta los totalnya 150-an, sementara jumlah pedagang kurang lebih ada 390-an,” terang Kepala Bidang Pasar DPP Kota Pekanbaru, Suhardi, Senin (19/2/2018).

Suhardi menambahkan, awalnya Pemko Pekanbaru justru menargetkan seluruh pedagang sudah  di dalam sejak Februari ini.

“Awalnya target Februari ini seluruhnya telah berjualan di dalam, tapi kalau gak tekejar paling lambat Maret sudah masuk semua,” ujar Suhardi.

Untuk mempercepat target itu, Suhardi mejelaskan Pemko Pekanbaru akan segera membentuk tim yustisi.

“Tergantung tim yustisi, pedagang di jalan gak ada kewenanan kita. Kalau kewenangannya mengatur yang di dalam pasar. Ini bukan persoalan tolak-menolak, tapi sudah sesuai tupoksi. Rencana akan secepatnya dibentuk, sedang dibahas,” jelas Suhardi.

Banyaknya pedagang melebihi jumlah kios dan los, Suhardi menerangkan DPP Pekanbaru juga telah berkoordinasi dengan PMJ (Papan Makmur Permata).

“Pedagang nggak muat, kita juga telah berkoordiansi dengan PMJ ada berapa yang bisa dimasukkan kesana. Saya masih nuggu data mereka (PMJ), red), berapa kios kering dan basah. Total dengan jumlah pedagang yang ada di luar kalau gak tertampung kita cari solusinya,” ujar Suhardi.

Suhardi juga mengimbau kepada pedagang untuk mau masuk dan berjualan di dalam pasar. Menurutnya, dengan sewa yang murah pedagang seharusnya masuk berjualan di dalam.

“Hanya Rp2.000 per meter perbulannya, gak ada yang lebih murah dari pemerintah. Pemerintah gak pernah memberatkan rakyat,” kata Suhardi lagi.

Selain pedagang, Suhardi juga mengimbau kepada konsumen agar tidak berbelanja di luar pasar.

“Mereka (pedagang, red) paham, ngerti. Cuma belum terbiasa jualan di dalam. Hal ini sejalan dengan konsumen yang terbiasa beli sambil naik motor,” tambahnya. (yas]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved