Jum'at, 29 Maret 2024
PHR Kembali Gelar Lomba Karya Jurnalistik PENA untuk Wartawan Riau | Mesjid Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani 6 Gelar Shalat Jumat Perdana | Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu
 
Pendidikan
KPID Riau Bentuk Pokja Awasi Siaran Pilkada 2018, Asril: Agar Siaran Adil dan Beimbang

Pendidikan - - Rabu, 21/02/2018 - 11:46:00 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau membentuk kelompok kerja (pokja) pengawasan siaran pemilihan kepala daerah (pilkada) Riau 2018.

Pokja ini efektif bekerja sejak masa awal kampanye hingga selesai pemungutan suara untuk mengawasi lembaga penyiaran menyiarkan program, iklan dan kegiatan lainnya saat kampanye.

Ketua Pokja Pengawasan siaran pilkada KPID Riau Asril Darma usai mengadakan pertemuan dengan lembaga penyiaran radio menjelaskan, pokja mencakup tiga bidang yakni pemantauan atau pengawasan, pengaduan masyarakat dan penindakan.

Sebelum pembentukan pokja, KPID sudah melakukan dua kali diskusi dengan melibatkan narasumber berkompeten dan pimpinan lembaga penyiaran.

Tujuan pengawasan penyiaran pilkada dalam rangka penyampaian informasi yang adil, berimbang dan akurat, agar masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan proporsional.

Sesuai pasal 296 undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu komisi penyiaran indonesia atau dewan pers melakukan pengawasan atas pemberitaan, penyiaran dan iklan kampanye pemilu yang dilakukan di lembaga penyiaran atau media cetak.

Selain itu peraturan komisi pemilihan umum (PKPU) Nomor 4 tahun 2017 juga menegaska iklan kampanye di lembaga penyiaran baru akan ditayangkan 14 hari sebelum masa tenang atau 10 juni sampai 23 Juni 2018.

Asril mengatakan, untuk efektivitas pengawasan KPID Riau akan mengedepankan upaya persuasif kepada lembaga penyiaran, salah satunya dengan melakukan dialog dan diskusi intensif. [slt]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved