Kamis, 28 Maret 2024
303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan | Guru SD Ditemukan Membusuk di Desa Rimbo Panjang, Diduga Ini Penyebab Korban Meninggal
 
Pekanbaru
Program City Gas Ringankan Beban Ekonomi Ribuan Warga Pekanbaru di Sektor Energi

Pekanbaru - - Senin, 26/02/2018 - 08:16:06 WIB

SULUHRIAU- Satu per satu program dijalankan Pemko Pekanbaru sudah dinikmati masyarakat kota ini. Bukan hanya pembangunan infrustur sektor fisik dengan membangun icon-icon menambah kesan Pekanbaru ini kota modern.

Tapi, patut diapresiasi banyak program lain menyintuh langsung masyarakat. Salah satunya program City Gas atau yang dikenal dengan jaringan gas (jargas) yakni, sambungan gas langsung ke rumah-rumah warga kota ini, layaknya diterapkan di kota-kota maju di luar sana.

Program City Gas ini digagas duet kepemimpinan Firdaus-Ayat Cahyadi sejak 2016 silam. Perlahan tapi pasti, sambungan gas rumah tangga ini terus menggurita, dan sambil jalan kekurangan-kekurangan terus dibenahi.

Sejak program ini bergulir, sudah ada sekitar 6.713 sambungan ke rumah warga Pekanbaru khususnya di wilayah Kecamatan Limapuluh dan wilayah Kecamatan Sail. Di Kecamatan Limapuluh dinikmati oleh 3.713 rumah tangga dan di Kecamatan Sail dinikmati 3.000 rumah tangga.

* Mudah dan Murah Akses Energi

Plt Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, SSi diwawacarai terkait hal ini mengatakan, bahwa program ini dinilainya sangat bermanfaat bagi masyarakat, tentunya kata Ayat di sektor kebutuhan bahan bakar atau energi.

Dimana, di tengah tingginya kebutuhan bahan bakar dan mahalnya harga bahan bakar gas (BBG), apalagi bahan bakar minyak (BBM), maka ini adalah jawaban Pemko Pekanbaru untuk meringankan beban ekonomi warga di sektor bahan bakar ini."Melalui program City Gas ini, warga kota bisa dengan mudah dan lebih murah mengakses energi untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya," kata Plt Wali Kota kepada suluhriau.com akhir pekan kemarin. 

Dikatakan, hadirnya City Gas ini juga akan mendorong tumbuhnya industri rumah tangga, dengan memanfaatkan energi ini untuk berbagai usaha mereka.

Image result for Disperindag Pekanbaru ingot
Kadisperindag Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut

Sementara itu, hal hampir senada juga disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut. Menurutnya, penggunaan gas ini sangat ekonomis bila dibanding dengan gas elpiji subsidi 3 kg sekalipun. Sebab, warga pengguna gas sambungan rumah ini setiap bulan hanya membayar sekitar Rp50.000-Rp60.000 atas pemakaian gasnya.

Bisa dikalkulasikan, kalau warga terus memakai gas melon 3 kg, dengan harga Rp18.000/tabung (harga pangkalan-red), dengan penggunaannya maksimal lima hari, jika dikalikan selama satu bulan menggunakan gas elpiji ini biayanya Rp108.000, "Jadi masyarakat sangat terbantulah," katanya.

Apa yang menjadi harapan dari  Pemko terkait program ini, sudah dirasakan langsung oleh warga pengguna gas itu sendiri. Seperti diakui Nina (40) salah seorang warga Tj Rhu, Kecamatan Limapuluh Pekanbaru, sejak menggunakan City Gas ini Maret tahun lalu, ia dan keluarga tidak lagi uang keluar untuk beli bahan bakar seperti menggunakan elpiji 3 kg.

Bahkan, sisi memudahkan katanya, tidak perlu repot lagi mencari gas 3 kg, karena kadang juga langka. "Kita tidak khawatir gas tak ada, begitu butuh bisa langsung dihidupkan. Ini sudah merupakan kesenangan sendiri," kata Nita ibu rumah tangga ini.

Nina menambahkan, soal resiko kebocoran jaringan gas, katanya juga tidak perlu dikhawatirkan. "Pipanya aman, karena sudah dirancang langsung oleh ahlinyanya," pungkasnya.

* Banyak Program Menyintuh Masyarakat

Seperti diketahui, pengelolaan City Gas ini digarap oleh PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) melalui kerjasama dengan PT Pertagas NAsional. Direktur PT SPP Heri Susanto sebelumnya mengatakan, pihaknya dengan Pemko Pekanbaru juga concern untuk memanjakan masyarakat dengan memudahkan sistem pembayarannya. "Pembayaran dilakukan melalui bank, dan agar lebih hemat penggunaan gasnya beberapa pengguna juga dengan sistim token, layaknya penggunaan PLN," tutupnya.

Mengingat program City Gas ini menyintuh langsung masyarakat, untuk realisasi tahun 2018 Pemko Pekanbaru juga mengusulkan ke Kementerian ESDM tahun 2017 lalu untuk pemasangan 10.000 sambungan gas untuk wilayah Kecamatan Sukajadi, Senapelan dan Marpoyan Damai. Namun, program ini tidak dapat dilaksanakan.

Image result for sambungan gas ke rumah warga Pekanbaru di Limapuluh
Potret penggunaan gas sambungan rumah

Menurut Plt Wali Kota Ayat Cahyadi, informasi dari pusat katanya program sudah dialihkan ke bantuan BBM dan fasilitas nelayan. Sedangkan katanya,  nelayan nyaris tidak ada Pekanbaru ini, kalaupun ada hanya hitungan puluhan saja, belum tentu juga terjaring masuk kategori mendapat bantuan ini. "Ya, soal kita belum dapat bantuan sambungan gas, kalau dibilang kecewa, ya kecewa," katanya.

Namun sambungnya lagi, program yang menyintuh masyarakat bukan ini saja, ada rumah layak huni (RLH),  bantuan sapi pada peternak, bantuan pengembangan usaha kecil menengah (UMK) dan usaha ekonomi simpan pinjam (UEK-SP) dan program lainnya. Semua itu muaranya untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat Pekanbaru. [Adertorial Pemko Pekanbaru/Kominfo/SR]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved