Kamis, 28 Maret 2024
303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan | Guru SD Ditemukan Membusuk di Desa Rimbo Panjang, Diduga Ini Penyebab Korban Meninggal
 
Daerah
Jembatan Gantung Rumbio Makin Parah, Masnur: Mesti Segera Diperbaiki

Daerah - - Kamis, 08/03/2018 - 21:24:13 WIB

SULUHRIAU, Rumbio Jaya- Kondisi jembatan gantung yang berada di Desa Rumbio, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar semakin parah.

Jembatan kayu itu sudah rusak, kayu-kayu jembatan sudah lapuk. Bila melintas di atasnya sudah terasa ngeri. Bahkan dengan kondisi saat ini, kerap memakan korban.

Menyikapi kondisi jembatan ini, Ketua Komisi E DPRD Provinsi Riau H Masnur yang melihat langsung jembatan yang membentangi Sungai  Kampar dari Desa Rumbio ke Desa Pulau Payung itu, Rabu (7/3/2018) mengaku sangat prihatin.

Politisi Partai Golkar datang ke jembatan itu didampingi tokoh muda perempuan asal Rumbio, Andri Safrina, SH.

Dalam kesempatan ini Masnur berbincang dengan warga dan minta kepada warga dan aparatur dusun mencari bahan material kayu untuk mengganti kayu dan papan yang telah lapuk sekaligus mencari tukang yang akan mengerjakan.

Ia langsung membicarakan biaya pengadaan material dan upah tukangnya.

Menurut Masnur, jembatan ini mesti mendapat perbaikan segera mungkin apalagi bagian lantai jembatan gantung ini sudah banyak yang lapuk.

Apalagi ia mendapat laporan sudah sering terjadi kecelakaan di sini dan memakan korban seperti luka-luka bahkan ada yang patah dan banyak kendaraan yang rusak.

Meski masyarakat telah berkali-kali mengusulkan perbaikan, namun hingga saat ini tak kunjung diperbaiki namun karena alasan kemanusiaan Masnur siap memperjuangkan perbaikan jembatan yang kegunaannya sangat vital ini.

Ia juga menyayangkan aparatur Desa Rumbio yang terkesan mengabaikan aspirasi masyarakat terutama pengguna akses jembatan gantung ini.

"Memang kita mendengar ada rencana pembangunan jembatan di desa ini tapi hendaknya jembatan yang ada ini mesti dirawat juga dong jangan biarkan masyarakat, dunsanak kito sampai jatuh korban," tegasnya. [jan]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved