Sabtu, 27 April 2024
Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti
 
Pendidikan
10 Hal Romantis Rasulullah yang Ditinggalkan Generasi Now

Pendidikan - Editor: Jandri - Jumat, 09/03/2018 - 11:07:07 WIB

SULUHRIAU- Rumah tangga Rasulullah SAW luar biasa. Rasulullah SAW dan istri-istrinya adalah contoh dan praktik nyata rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah (harmonis, penuh cinta dan kasih sayang).

“Romantisme rumah tangga Rasulullah SAW dengan istri-istri beliau sangat luar biasa. Namun romantisme tersebut banyak ditinggalkan oleh generasi zaman now,” kata Ustaz Tuafiqurrohman SQ saat mengisi pengajian guru  dan karyawan Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) di Masjid Al Ikhlas Bosowa Bina Insani, Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/3/2018).

Dai kondang yang populer dengan sebutan Ustaz Pantun itu lalu menyebut salah satu kitab yang banyak mengupas perihal rumah tangga Rasulullah SAW, yakni Uquudullujain fi haqiiqizzawzain’(Etika berumah tangga dan hak-hak pasangan suami-istri).

“Para santriwati di pondok pesantren pasti belajar kitab ini. Banyak sekali hal romantis yang dianjurkan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Kalau ini kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, insya Allah rumah tangga kita menjadi rumah tangga yang berkah dan bahagia,” tuturnya.

Pertama, istri menyiapkan minuman untuk suaminya, maka Allah hapuskan dosanya.

Kedua, saumi-istri berjalan sambil berpegangan tangan, maka saat pegangan tangan itu dilepas, Allah tanggalkan dosa-dosa keduanya. “Peganglah tangan istri Anda saat berjalan bersama. Ini bukan lebay. Ini ajaran Rasulullah SAW,” ujar Taufiqurrohman.

Ketiga, suami-istri yang tidur berdampingan, maka pahalanya sama dengan orang yang shalat sunnah 100 rakaat.

Keempat, Rasulullah menganjurkan suami-istri tidur satu selimut berdua.

Kelima, makan sepiring berdua dan minum segelas berdua. “Suatu hari Rasulullah pulang ke rumah dari suatu acara. Istri beliau, Siti Aisyah, hendak mengambilkan minum untuk beliau. Namun Rasulullah SAW melarangnya. Ia kemudian mengambil gelas minum Siti Aisyah yang masih berisi air setengahnya. Beliau mencari bekas bibir Aisyah di gelas tersebut, lalu minum di bekas bibir Aisyah tersebut. Luar biasa romantisnya,” papar Taufiqurrohman.

Keenam, Rasulullah SAW menganjurkan  suami agar sesering mungkin mencium istrinya. Tak hanya mencium wajahnya, tapi juga tangannya. “Rasulullah mencontohkan, setelah tangan beliau dicium oleh istrinya, beliau kemudian meraih tangan istrinya dan menciumnya. Beliau juga mencontohkan perbuatan mencium tangan anak-anak dan cucunya,” ungkapnya.

Ketujuh, Rasulullah menganjurkan istri agar menyempatkan menyisiri rambut suami.

Kedelapan, Rasulullah SAW menganjurkan pasangan suami-istri agar menyempatkan diri mandi bersama.

Kesembilan, Rasulullah menganjurkan suami agar menyempatkan diri menemani istri mengurus pekerjaan rumah tangga. Misalnya membantu pekerjaan di dapur.

Kesepuluh, hendaklah suami memanggil istrinya dengan panggilan kesayangan. Contohnya, Rasulullah memanggil Siti Aisyah dengan panggilan mesra “Yaa Humaira”  (wahai yang berwajah putih kemerah-merahan).

“Saatnya generasi zaman now menerapkan romantisme Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Insya Allah akan tercapai rumah tangga yang bahagia, dunia dan akhirat,” papar Ustaz Taufiqurrohman SQ.

Sumber: Republika.co.id





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved