Jum'at, 26 April 2024
Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti
 
Pendidikan
Ini Robot Srigala Pengusir Hama Pertanian

Pendidikan - - Sabtu, 10/03/2018 - 12:17:34 WIB

SULUHRIAU- Petani Jepang menggunakan serigala robot dengan wajah seram, dilengkapi dengan sinar LED merah menyala untuk menakut-nakuti babi hutan, rusa dan hama lainnya dari penggembalaan pada tanaman padi dan kastanye di negara tersebut. 'Super Monster Wolf', memiliki tinggi 50 cm, panjangnya 65 cm dan beroperasi dengan baterai yang dapat diisi menggunakan tenaga matahari.

Dikutip Independent, Sabtu (10/3/2018), robot tersebut menggunakan sensor gerak untuk mendeteksi kapan mamalia lain mendekat dan meraung untuk merespons babi hutan maupun rusa. Super Monster Wolf dapat menempuh jarak hingga setengah mil dan telah digunakan untuk berpatroli di dekat kota Kisarazu, Chiba, sebagai penghalang bagi hama.

Robot itu cukup efektif menggantikan peran orang-orangan sawah. Selain tatapan seperti setan, makhluk itu memiliki bulu yang jelas tersembunyi dan rahang karet yang menggeram. Chikao Umezawa dari Koperasi Pertanian Jepang mengatakan, dia telah melihat penurunan yang signifikan dalam jumlah tanaman yang dimakan oleh hewan sejak binatang itu dilepaskan.

Robot ini akan memasuki tahap produksi massal dan akan segera tersedia secara komersial, ritel dengan harga 514.000 yen. Tragisnya, serigala telah punah di Jepang pada awal abad ke-19, namun kini justru diperlukan.

Perusahaan seperti Boston Dynamics dan Festo di Jerman, telah memimpin pengembangan hewan robot, dengan ular animatronik, kupu-kupu, penguin dan kuda yang dikembangkan menggunakan kecerdasan buatan. AI mewakili proposisi menarik untuk masa depan pertanian, dengan koloni lebah robot yang digunakan untuk menyerbuki bunga menjadi ide terakhir yang harus cukup menghibur.

Sumber: Republika.co.id  | Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved