Kamis, 25 April 2024
KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
 
Daerah
Mahasiswa Bengkalis Akan Demo Soal Beasiswa,Plt Kadis Kominfotik: Sampaikan dengan Damai

Daerah - - Rabu, 14/03/2018 - 21:18:38 WIB

SULUHRIAU, Bengkalis- Santer kabar di media sosial (medsos) mahasiswa Bengkalis akan demo soal beasiswa, Kamis, 15 Maret 2018.

Bunyi di medsos beredara Aksi Damai Mahasiswa Bengkalis dengan maksud ingin menyampaikan aspirasi masyarakat mengenai beasiswa pendidikan, gaji guru madrasah dan abrasi pantai..

Sesuai informasi di media sosial tersebut, tempat yang akan “kunjungi” para mahasiswa dalam aksi damai yang akan dimulai pukul 07.00 WIB dengan titik kumpul di lapangan Tugu Bengkalis tersebut adalah Kantor Bupati Bengkalis, gedung DPRD Bengkalis dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis.

Terkait infromasi aksi tersebut, Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis, Johansyah Syafri mengatakan sudah mengetahuinya.

Menurutnya, rencana aksi damai tersebut sah-sah saja dan dibenarkan peraturan perundang-undangan.

“Semoga aksi damai tersebut murni untuk menyampaikan aspirasi masyarakat. Bukan karena pesanan kelompok-kelompok tertentu,” harapnya.

Sementara itu, mengenai beasiswa untuk mahasiswa yang menjadi salah aspirasi yang diusung, Johan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis tetap komitmen untuk memajukan dunia pendidikan bagi putra-putri di daerah ini.

Hal ini terlihat dari besarnya alokasi program beasiswa yang dianggarkan di Dinas Pendidikan dan Bagian Kesra Setda Bengkalis. Belum lagi program-program untuk peningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sektor pendidikan mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)/Sekolah Menengah Pertama. 

Sedangkan untuk tahun 2017, telah diberikan bantuan biaya pendidikan kepada 2.616 mahasiswa, terdiri dari D3 sebanyak 277 orang, S1 sebanyak 2.217 orang, S2 sebanyak 116 orang, S3 sebanyak 6 orang dan S3 (dosen) sebanyak 8 orang, dengan total anggaran sebesar Rp4,19 miliar. Sedangkan untuk tahun 2018, anggara biaya pendidikan naik menjadi Rp4,6 miliar.

Menanggapi dalam aksi damai besok mereka menuntut agar besarnya beasiswa yang diterima mahasiswa dinaikan, Johansyah menegaskan, alokasi pada tahun 2018  mengalami peningkatan sekitar sepuluh persen dari tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp400 juta lebih.

Kemudian terkait dengan tudingan ada mahasiswa yang namanya sudah ditetapkan, tapi tidak menerima bantuan. Johan menjelaskan, setiap usulan/permohonan pengajuan beasiswa dari mahasiswa, langsung diverifikasi oleh tim dari Bagian Kesra Setda Bengkalis, baik secara administrasi maupun verifikasi faktual ke perguruan tinggi yang bersangkutan.

“Setelah memenuhi syarat, selanjutnya diumumkan nama penerima dan uang langsung dikirimkan melalui rekening yang bersangkutan. Rasanya tidak mungkin, tak dikirim. Kecuali nomor rekeningnya tak valid,” ungkap Johan. 

Pemkab Bengkalis bisa memaklumi tuntutan tersebut. Tapi selain dana terbatas dan bahkan jumlah APBD Kabupaten Bengkalis setiap tahun cenderung menurun serta jumlah mahasiswa yang memenuhi syarat untuk mendapatkannya terus bertambah, tentu tak bisa “penuh ke atas”. “Apalagi masalah pendidikan, mulai dari tingkat PAUD sampai SMP, seperti perbaikan gedung sekolah, beasiswa untuk anak keluarga kurang mampu juga harus dibantu Pemkab Bengkalis.  Supaya banyak sama mendapat, sedikit sama merasa” ujarnya.

Masih mengenai beasiswa, melalui Dinas Pendidikan, pada 2018 ini ada sejumlah beasiswa yang akan diberikan Pemkab Bengkalis mengalokasikan beasiswa khusus tingkat SD juara umum nasional 20 orang (total anggaran Rp50 juta), juara provinsi 10 orang (Rp20 juta), juara kabupaten 140 orang (Rp252 juta).

Lalu, beasiswa prestasi tingkat SD juara I sebanyak 345 orang (Rp517.500.000), juara II sebanyak 343 orang (Rp345.000.000), dan juara III 345 orang (Rp258.750.000).

Kemudian, beasiswa khusus tingkat SMP, juara umum nasional 36 orang (Rp64.800.000), juara provinsi 60 orang (Rp78.000.000), juara kabupaten 100 orang (Rp80.000.000).

Kemudian, beasiswa prestasi tingkat SMP, juara I sebanyak 103 orang (Rp185.400.000), juara II sebanyak 103 orang (Rp133.900.000), dan juara III 103 orang sebanyak Rp82.400.000). [las]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved