Jum'at, 29 Maret 2024
PHR Kembali Gelar Lomba Karya Jurnalistik PENA untuk Wartawan Riau | Mesjid Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani 6 Gelar Shalat Jumat Perdana | Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu
 
Daerah
Tak Mudah untuk Dievakuasi,
Harimau Bonita Sudah Ditembak Bius, Tapi Masih Berkeliaran

Daerah - - Sabtu, 17/03/2018 - 15:36:50 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Upaya evakuasi Bonita, harimau Sumatera di Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir (inhil), Riau Jumat (16/3/2018) tadi malam belum sepenuhnya berhasil.

Meski sempat ditembak dengan bius oleh petugas, sulitnya medan membuat harimau yang telah menerkam dua orang hingga tewas ini belum juga tertangkap.

Seperti yang disampaikan oleh Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Dian Indriati bahwa perjumpaan Bonita pertama kali pada pukul 17.00 oleh regu 1 di Blok Ebony kebun sawit PT Tabung Haji Indo Plantation (THIP). Tembakan bius pun sempat dilakukan namun luput karena terhalang tangkai sawit.

Bergeraknya Bonita terus ke dalam kebun, membuat tim yang dipimpin oleh drh Dita pun mencoba memutar arah. Tim menunggu Bonita di blok 63 yang tengah bergerak ke daerah tersebut.

Saat penampakan Bonita kembali terlihat di 19.02, tembakan bius kembali dilakukan, namun satwa liar dilindungi tersebut masih mampu bergerak setelah ditembak. Bonita kembali bergerak ke blok 62.

Tim drh Dita pun kembali ke blok 62 untuk mengejar Bonita. Namun di tengah perjalanan tim berpapasan dengan Bonita yang berjarak 100 meter dari mobil. Namun mobil terpuruk dan tidak bisa mengejar.

"Menunggu reaksi bius, tim tetap waspada mengawasi. Bonita tampak muntah, namun tetap bergerak menjauhi mobil," ujar Dian.

Tim dr Anhar pun ikut membantu karena mobil yang terpuruk tersebut. Bonita yang melarikan diri kembali terlihat sekitar pukul 23.10 wib. Tembakan pun kembali dilakukan namun Bonita sudah menjauh ke dalam semak-semak. "Tim kembali kehilangan jejak," tambah Dian.

Situasi penerangan lampu sorot yang bersumber dari  satu mobil kurang dapat mensupport penerangan di lokasi kebun yang bersemak. Alat berat pun sempat dibawa untuk mengevakuasi beberapa mobil yang terpuruk. Namun sampai jam 24.20 masih belum terjangkau.

"Tim pun akhirnya dievakuasi dengan berjalan kaki keluar daro blok 62. Tim tiba di basecamp pukul 02.00 dan pencarian Bonita akan kembali dilakukan hari ini," tutup Dian. [Jan,Ckl]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved