Kamis, 25 April 2024
Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024
 
Daerah
Lacak Lokasi Harimau Bonita, Kambing Diumpankan Dimakan

Daerah - - Senin, 19/03/2018 - 08:24:47 WIB

SULUHRIAU, Inhil- Tim gabungan masih terus menyelidiki keberadaan pasti Harimau Sumatera bernama Bonita yang jarang terlihat usai upaya pembiusan yang gagal.

Mereka memakai cara dengan mengumpankan kambing. Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono, mengatakan upaya tersebut membuahkan hasil. Jejak kaki Bonita terlihat di sekitar lokasi pembiusan itu.

"Masih kita temukan bekas jejak kakinya, kemudian pakan yang kita ikat di bawah pohon kelapa sawit yakni kambing. Pada saat tim balik kanan jam 3 pagi (Ahad 18/3/2018), pada jam 08.00 WIB lewat, tim ke sana itu pagi, kambing tinggal kepala doang. Dimakan, darah kering, jam 05.00 WIB pagian dimakan," ujar Suharyono saat dihubungi wartawan, Minggu (18/3/2018).

"Dua ciri tadi tim masih meyakini bahwa Bonita masih berada di lokasi penembakan bius kemarin karena dia mungkin masih terpengaruh bius, dia belum ke mana-mana," imbuhnya.

Suharyono melanjutkan, upaya penangkapan Bonita yang dimulai sejak 3 Januari 2018 lalu saat ini sudah hampir berlangsung 2 bulan. Dia mengakui belum ada perkembangan signifikan dari upaya tim.

Meski demikian, Suharyono meminta semua pihak menghargai kerja tim. Soal biaya penangkapan Bonita, Suharyono belum mau merincinya.

"Saya belum berani biaya karena ini sinergi dari banyak pihak, WWF, NGO, kemudian dari anggaran patroli kita yang sangat terbatas ini. Inilah energi luar biasa penanganan konflik ini," katanya. [dtc,jan]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved