Rabu, 24 April 2024
Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau | Kantongi 7,50 Gram Sabu, Sat Narkoba Polres Kampar Tangkap Warga Aur Sati, Disebut Barang Dapat dari | Cabang Fahmil Qur’an Putri Kota Pekanbaru Sabet Juara Pertama di MTQ ke 42 Tingkat Provinsi Riau | Polsek Tapung Hilir Tangkap Pelaku Narkoba beserta Sejumlah Barang Bukti di Desa Kota Garo
 
Metropolis
Perlahan Tapi Pasti, Warga Pekanbaru Sudah Rasakan Manfaat Smart City

Metropolis - - Senin, 09/04/2018 - 08:25:36 WIB
Plt Walikota Pekanbaru, H. Ayat Cahyadi, S.Si menerima Buku dari Kasi Penataan Kapasitas Daerah Kemendagri  Winartini, di Ruangan Pekanbaru Command Centre.
TERKAIT:

SULUHRIAU- Program Smart city secara terstruktur dan konsisten dilaksanakan Pemko Pekanbaru melalui kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota DR Firdaus, MT-Ayat Cahyadi, SSi sudah dirasakan manfaatnya oleh warga kota.

Program yang masuk dalam visi-misi Walikota-Wakil Walikota Pekanbaru ini, menjadi 'tagline'  dalam membangun Kota 'bertuah' ini.  Sebab itu, program ini secara berkesinambungan sesuai yang ingin dicapai yakni Mewujudkan "Pekanbaru Sebagai Kota Smart City yang Madani", terus digesa.

Kini Pekanbaru menjadi role model nasional di bidang ini.  Karena program Smart City Pemko Pekanbaru dinilai lebih komprehensif dibanding dengan daerah lain sebagaimana diakui assessor di tingkat nasional terkait konsep ini.

Baru-baru ini, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemendagri) Winartini, berkunjung dan beraudiensi terkait smart card Madani di Pekanbaru Command Centre Kantor Dinas Komunikasi Informasi (Diskominfo), Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru. Di Pekanbaru Dirjen Otda juga meninjau langsung pemanfaatan smart city di sekolah, salah satunya SMPN 4 Pekanbaru.

Plt Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, mengatakan, program smart city ini merupakan program sejalan dengan era teknologi digital. Smart city dapat membangun semangat kerja dan inovatif. Sebab, itu semua pihak bukan hanya pemerintahan harus mendukung program ini. "Secara perlahan taipi pasti sudah dirasakan warga kota ini," katanya.

Image result for Kepala DPM PTS  pekanbaru M Jamil layanan
Kepala DPM-PTSP Pekanbaru, M Jamil

Pembangunan dibidang smart city katanya kata Ayat tidak hanya dari sisi teknologi internet atau segala sesuatu elektronik. "Smart itu ( pintar), maka semua hal akan mengacu pada smart yang pada akhirnya mensejahterakan masyarakat. Dan tujuanya masyarakat Madani (masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya)," kata politisi PKS ini.

Maka saat ini kata Kepala Bidang e-Gov Kominfo Pekanbaru  Deni,  sudah puluhan ribu warga kota ini menikmati manfaat smart city, salah satunya dari segmen smart card madani.

Dampak Positif Smart City

Ada beberapa  lini masyarakat yang sudah merasakan manfaat smart city. Mulai dari yang berkaitan dengan lembaga pendidikan, lembaga pelayanan perizinan, pelayanan Aparatus Sipil Negara (ASN) Pemko Pekanbaru dan pelayanan transportasi.

* Smart Card  di Sekolah

Smart Card (kartu pintar) merupakan salah satu program smart city ini, sudah dimanfaatkan oleh siswa Sekolah Menengah Tingkat Pertama Negeri (SMPN 4) Pekanbaru.  Siswa di sekolah ini sudah menggunakan smart card madani untuk pembayaran e money di koperasi, kantin sekolah, absensi hingga menggunakan Bus Trans Metro (TMP) Pekanbaru.


Foto Suluhriau Portal.
Siswa SMPN 4 Pekanbaru menggunakan Smart Card untuk berbagai transaksi

Ini mendapat pujian dari Dirjen Otda Kemendagri Winartini yang berkunjung langsung dan melihat pemanfaatan smart card madani itu di sekolah tersebut. "Inovasi baru ini sangat bagus. Konsep smart city Madani Pekanbaru bisa dijadikan percontohan program berbasis teknologi," katanya.

* Smart Card ATM ASN

Ssmart card yang kini digunakan ASN, baik untuk absensi maupun transaksi non tunai, dimana gaji para ASN Pemko Pekanbaru masuk langsung melalui rekening Bank dan diambil melalui smart card yang berfungsi ATM.

* Aplikasi Online di DPM-PTSP

Untuk mendukung mempercepat perizinan dan menghidari pungutan liar dan percepatan pelayanan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Pekanbaru menerapkan pelayanan perizinan melalui layanan aplikasi teknologi.

Kepala DPM-PTSP Pekanbaru, M Jamil, mengatakan bagi masyarakat mengurus perizinan tidak perlu datang ke kantor, karena saat ini semua bisa diproses melalui sistem online.

Pengurusan izin secara online akan terintegrasi dengan para staf DPM-PTSP dan Kepala Dinas, sehingga kalaupun kepala dinas tugas luar surat izin tetap bisa langsung ditandatangani. Ini meliputi izin praktik dokter, baik itu izin dokter umum, gigi, spesialis ataupun izin perawat. "Ada 30 perizinan yang sudah bisa ditandatangani lewat sistem aplikasi elektronik," katanya sembari mengatakan, izin selesai dalam waktu sehari," katanya.

Sedangkan program smart city Pekanbaru Command Centre di Kantor Kominfo, menurut Plt Kadis Kominfo Pekanbaru Firmansyah Eka Putra, banyak hal sudah bisa dimanfaatkan seperti, data kependudukan di kelurahan hingga kecamatan, dan pemantauan aktivitas Pekanbaru melalui yang terprogram dan terintegrasi dengan CCTv serta data-data penting lainnya.

* Sipadu di Kecamatan
 
Konsep Smart city diaplikasikan juga dalam sistem pelayanan terpadu (sipadu) di Kecamatan Bukit Raya. "Inovasi ini benar-benar dirasakan masyarakat dalam berurusan, " tambah Camat Bukit Raya, Masykur Tarmizi. [yas]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved