Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Daerah
Kaki Robek, Pekerja PT NSP di Meranti Tewas Diterkam Buaya

Daerah - - Senin, 16/04/2018 - 12:22:03 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Sedang asyik memindahkan tual sagu, seorang pekerja PT Nasional Sago Prima (NSP) tewas diterkam buaya.

Peristiwa itu terjadi Sabtu 14 April 2018 lalu. Korban adalah Hongkiat (18) warga Desa Kepau, Baru Kecamatan Tebingtinggi Timur. Walaupun jasad korban sempat hilang, setelah dilakukan pencarian akhirnya berhasil ditemukan.

"‎Jasad berhasil kita temukan setelah dilakukan upaya pencarian bersama dengan masyarakat dan perwakilan perusahaan," kata Kapolres Kepulauan Meranti, Laode Proyek SH melalui, Kasat Reskrim, AKP Rusyandi Zuhri Siregar SH, Ahad 15 April 2018.

Kejadian naas yang menimpa Hongkiat tersebut terjadi secara mendadak. Ia tidak menyangka akan menjadi sasaran hewan buas itu.

Sekitar pukul 09.00 ia bersama temannya yang sudah sudah menarik tual sagu menggunakan kapal pompong bermaksud akan memindahkannya dari pantai ke pabrik PT NSP di Kepau Baru.

Saat itu ia tidak menyadari keberadaan predator ‎ganas itu yang mengintainya disekitar tual sagu di pantai. Secara tiba-tiba pada pergelangan kaki sebelah kanannya langsung disantap buaya.

Setelah gigi tajam buaya tersebut tertancap, Hongkiat ditarik kedalam air. Dia ditenggelamkan dan menghilang.

Saat itu rekan kerjanya langsung berusaha meminta pertolongan kepada masyarakat sekitar dan pihak perusahaan tempat mereka bekerja. Tak menunggu waktu lama, upaya pencarianpun dilakukan disekitar Hongkiat hilang.

Sekitarpukul 15.00 wib korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia ditemukan. Jasadnya diangkat dan diselamatkan.

"Jasad korban diserahkan kepada keluarganya untuk dikebumikan. Memang serangan buaya cukup sering terjadi di wilayah Kepulauan Meranti," terang Rusyandi.

Dari kondisi jasad korban terlihat pada bagian pergelangan kaki terdapat luka robek yang cukup besar hingga tulang kakinya yang bewarna putih terlihat. Selain itu terdapat juga luka bekas gigitan di bahu sebelah kiri korban. [han]






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved