Kamis, 28 Maret 2024
303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan | Guru SD Ditemukan Membusuk di Desa Rimbo Panjang, Diduga Ini Penyebab Korban Meninggal
 
Daerah
Wabup: Tidak Ada Pungutan di Pembagian Rastra

Daerah - - Senin, 16/04/2018 - 20:19:41 WIB

SULUHRIAU, Meranti- Wakil Bupati Said Hasyim menegaskan tidak ada pungutan dalam pembagian beras untuk keluarga sejahtera (rastra, sebelumnya raskin-red).

Ini disampaikan saat membuka pelatihan petugas pendataan validasi data kemiskinan ditaja Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Senin (16/4/2018).


Ia mengatakan, ada isu berkembang di tengah masyarakat terkait dugaan oknum Kepala Desa yang masih saja memungut uang dari penyaluran rastra. Paadahal untuk masalah ini sudah tidak ada pungutan lagi ke masyarakat miskin.

Ia berpesan kepada petugas pendamping PKH jika menemukan kasus tersebut untuk segera melaporkannya kepada pihak berwajib.

"Jika menemukan oknum Kepala Desa yang melakukan pungutan kepada masyarakat miskin segera laporkan kepada phak berwajib," ujar Wakil Bupati.


Ia menambahkan, pelatihan ini katanya sangat penting, untuk itu diperlukan dukungan SDM yang mumpuni dalam melakukan pendataan sehingga program pengentasan kemiskinan yang dilaksanakan oleh pusat maupun pemerintah daerah dapat terlaksanan tepat sasaran.

Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 109 orang yang terdiri dari petugas Pendaping PKH dan Petugas TKSK perwakilan Desa dan Kelurahan Se-Kabupaten Kepulauan Meranti sesuai dengan lokasi pendataan.

Menyikapi hal itu, Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim menyambut baik terselenggaranya kegiatan tersebut, dengan pelatihan itu diharapkan para petugas pendata dapat melakukan validasi data masyarakat miskin dengan baik, sehingga tidak ada lagi protes dan laporan dari masyarakat yang mengaku miskin tapi tidak memperoleh bantuan sementara yang mampu justru mendapat bantuan.

"Semoga dengan data yang valid, tidak terdengar lagi bahasa miring dilapangan pemberian bantuan yang diperuntukan untuk masyarakat miskin tidak tepat sasaran," ujar Wakil Bupati.

Lebih jauh dikatakan Wakil Bupati validasi data masyarakat miskin ini juga diperlukan untuk mengukur keberhasilan dari program pemerintah daerah dan pusat setelah digelontorkannya bantuan sejumlah bantuan dalam rangka pengentasan kemiskinan.

"Kalau yang namanya membangun harus berobah jika dulunya masyarakat yang dibantu tergolong miskin kini hendaknya bisa mandiri, inilah gunanya validasi data untukmmengukir sejauh mana keberhasilan program pemerintah karena tiap tahun kita selalu mengaggarkan dana," jelas H. Said Hasyim.

Ia mewanti wanti petugas pendata untuk tidak bermain dilapangan, dengan sengaja memalsukan data masyarakat miskin hal ini agar tidak terjadi kecemburuan sosial di masyarakat, bahkan Wakil Bupati H. Said Hasyim mengancam akan mengusulkan petugas bersangkutan untuk diganti.

"Jika ketahuan petugas PKH melakukan kongkalikong dalam pendataan saya akan usulkan untuk diganti," ucapnya.

Wakil Bupati menegaskan petugas pendata harus melakukan pendataan dengan akurat dan jangan main main, meski disadari sebagai putra asli daerah petugas pendata berada dalam posisi yang dilematis namun harus tegas meskipun terhadap sanak saudaranya sendiri.

Pada kesempatan itu Wakil Bupati yang penasaran dengan tugas dan fungsi para Pendamping PKH dan TKSK, berkesempatan melakukan dialog dengan petugas yang menjadi ujung tombak pengentasan kemiskinan itu. Dalam dialog tersebut diketahui tugas dari Pendamping PKH dan TKSK cukup berat bahkan seorang pendamping PKH bisa menagani masyarakat miskin di tiga Desa sekaligus. [raf]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved