Jum'at, 26 April 2024
Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024
 
Politik
Yusril Nilai Ucapan Amien Rais soal Partai Setan Bukan Hate Speech

Politik - - Senin, 16/04/2018 - 20:55:17 WIB

SULUHRIAU- Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menilai tidak ada unsur ujaran kebencian dalam pernyataan Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais soal 'partai setan'.

Yusril menilai pernyataan itu sebagai hal biasa dalam konteks politik.

"Menurut saya sih tidak (ada unsur ujaran kebencian), hanya mengklasifikasikan dari segi politik saja, dan biasalah orang politik ngomong dengan bahasa -bahasa yang seperti itu. Jadi tidak selalu bahasa politik itu harus dilarikan ke ranah pidana," kata Yusril di gedung KKP, Bareskrim Polri, Jalan Merdeka Timur, Senin (16/4/2018).

Yusril menjawab soal apakah pernyataan 'partai setan' Amien Rais masuk kategori ujaran kebencian atau hate speech.

Yusril mengatakan Amien hanya berupaya mengklasifikasikan partai politik dengan maksud menyindir partai yang dianggap membawa masalah bagi Indonesia. Dia pun mengimbau partai politik yang merasa tersindir lebih baik membantah, bukan melapor ke pihak kepolisian.

"Jadi hanya lebih pada klasifikasi partai yang menurut keyakinan beliau adalah partai yang betul berada di dalam kebenaran dan partai yang mendukung rezim pemerintah yang membawa begitu banyak persoalan bagi bangsa dan negara kita ini," tutur Yusril.

Dia pun membeberkan sejumlah hal yang dianggap menjadi kekhawatiran itu. Mulai dari masalah utang negara hingga soal tenaga kerja asing.

"Dari kekhawatiran kehilangan kemandirian sebagai suatu bangsa, terperangkap pada dominasi asing, khususnya masalah utang luar negeri, masalah tenaga kerja, masalah kemunduran dari segi ekonomi, runtuhnya bisnis dan menengah ke bawah," ucapnya.

"Kalau saya melihat bahwa itu kan tidak spesifik menyebut satu partai politik dan dia berbicara secara umum pada tata yang mendukung rezim. Jadi harus dilihat bahwa ini sebenarnya konteksnya ini adalah jargon-jargon politik. Bisa saja dan menurut saya sih sebenarnya lebih baik menggunakan hak jawab itu lebih dulu, misalnya membantah jawaban Pak Amien. Kami ini bukan setan loh. Kalau yang merasa gitu," lanjut Yusril.

Amien Rais, yang juga Ketua Penasihat Persaudaraan Alumni 212, bicara soal 'partai setan' dan 'partai Allah' saat memberi tausiah setelah mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh Berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2018).

Akibat ucapannya, Amien Rais pun dipolisikan. Eks Ketua MPR itu dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Cyber Indonesia dengan tuduhan melakukan ujaran kebencian.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved