Kamis, 28 Maret 2024
303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan | Guru SD Ditemukan Membusuk di Desa Rimbo Panjang, Diduga Ini Penyebab Korban Meninggal
 
Daerah
Diserahkan Menhub,
Wabup Meranti Said Hasyim Terima Hibah Kapal PERA dari Kemenhub

Daerah - - Kamis, 19/04/2018 - 19:48:32 WIB

SULUHRIAU- Sulawesi- Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim, menerima bantuan Hibah Kapal Pelayaran Rakyat (PERA) dari Menteri Perhubungan Rublik Indonesia Budi Karya Sumadi, serah terima dilakukan di Terminal Penumpang Pelabuhan Soekarno Hatta Makasar, Sulawesi Selatan, Kamis (19/4/2018).

Cuaca cerah dilangit Makasar, tepatnya di Pelabuhan Soekarno Hatta, Sulawesi Selatan, memberikan semangat baru bagi 24 Pemda Provinsi dan Kabupaten Kota Se-Indonesia khususnya penerima hibah kapal PERA dari Kementrian Perhubungan RI. Dilokasi itu terlihat deretan Kapal PERA yang siap diboyong oleh Pemda terpilih untuk dibawa ke daerahnya masing-masing dalam rangka membuka isolasi daerah.

Kegembiraan dari Provinsi dan Kabupaten Kota itu juga dirasakan oleh Pemda Kabupaten Kepulauan Meranti yang diwakili oleh Wakil Bupati H. Said Hasyim, kenapa tidak?,karena negeri Sagu merupakan satu satunya Kabupaten di Riau yang memperoleh bantuan Hibah Kapal PERA dari Kementrian Perhubungan RI. Selain diserahkan kepada Kabupaten Kepulauan Meranti, Kapal PERA berjumlah 24 unit  itu, juga akan diterima oleh Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta dan Kabupaten lainnya di Indonesia.

Kepala Dians Perhubungan Meranti H Aready, yang turut mendampngi Wakil Bupati Kepulauan Meranti. Dari 5 Kabupaten yang mengusulkan bantuan hibah kapal PERA hanya Kepulauan Meranti yang dijatahi kapal berkapasitas Gross Tonnage sd 35 GT dengan jumlah penumpang 24 orang itu.

Sesuai dengan program dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Direktorat Lalu Lintas Angkutan Laut, Kapal ini akan diperuntukan untuk menghubungkan Pelayaran Rakyat di daerah yang tersiolir, sehingga dapat membuka akses penghubung orang dan barang dari dan ke daerah tersebut.

Selain digunakan untuk Pelayaran Rakyat, kapal berbahan dasar kayu dengan fasilitas lengkap seperti GPS, Alarm, Alat Pemadam Kebakaran dan Black Box tersebut juga dapat digunakan untuk penunjang pariwisata dan mengatasi Kebakaran Hutan dan lahan karena sudah dilengkapi dengan fasilitas  pemadam kebakaran yang sangat memadai.

"Kita akan menggunakan kapal ini sesuai dengan peruntuannya, yakni membuka isolasi daerah semoga bermanfaat bagi masyarakat," ujar Wakil Bupati Meranti. (raf]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved