SULUHRIAU, Pekanbaru- Jelang Ramadhan 1439 H, Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Riau-Kepri memasarkan tepung terigu dengan harga murah kepada masyarakat guna memenuhi permintaan.

Ini dilakukan juga sekaligus sebagai antisipasi meredam gejolak harga menjelang ramadhan sampai lebaran.

Pejabat Bidang Komersil Bulog Riau-Kepri Hendra Gunafi di Pekanbaru mengatakan, pengiriman 'terigu kita' dari bulog pusat sudah dilakuan dan saat ini dalam perjalanan menuju Pekanbaru.

Tahun ini kali pertama bulog Riau-Kepri menambah komoditi yang dipasarkan, yakni tepung terigu, karena biasanya hanya beras, minyak goreng, gula, dan daging beku.

Momen menjelang ramadhan dan lebaran 2018, Bulog Riau-Kepri merasa penting menambah komoditi terigu untuk dipasarkan karena harga yang mulai naik di pasaran.


Tujuan Bulog memasarkan terigu untuk memenuhi kebutuhan konsumsi tepung masyarakat yang tinggi agar mendapatkan tepung terigu dengan harga terjangkau dan berkualitas.

Sementra itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pekanbaru Ingot Achmad Hutasuhut menyatakan, sudah dua pekan terjadi kenaikan harga tepung terigu di beberapa pasar tradisional, saat normal harga terigu hanya Rp7.500 per kilogram. Namun, naik menjadi Rp 8.000 per kilogram.


Bahkan kenaikan Rp 500 per kilogram dikhawatirkan makin tinggi menjelang lebaran 201, karena permintaan meningkat sementara stok tidak bertambah. [slt]