Kamis, 25 April 2024
KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
 
Daerah
Megawati Bertemu Perkumpulan Mubalig, Apa yang Dibahas?

Daerah - - Kamis, 26/04/2018 - 19:25:26 WIB

SULUHRIAU- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengadakan pertemuan dengan organisasi Ikhwanul Muballighin. Pertemuan ini dimaksud untuk membangun dialog antara PDIP dan organisasi Ikhwanul Muballighin.

Pertemuan dihadiri oleh Ketua Umum Ikhwanul Mubalighin KH Mujib Khudori beserta jajarannya. Megawati didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Wasekjen PDIP Ahmad Basarah, dan Ketua DPP Bidang Bappilu Bambang DH.

"Terima kasih kami sampaikan atas kehadiran di kantor PDIP. Pertemuan ini atas saran Ibu Mega. Pertemuan juga untuk membangun sebuah dialog," kata Hasto membuka pertemuan di kantor DPP PDI Perjuangan, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2018).

Pertemuan PDIP dengan Ikhwanul Muballighin berlangsung di lantai 5 kantor DPP PDIP. Ikhwanul Muballighin merupakan organisasi para mubalig. Pertemuan dilakukan secara tertutup dan dimulai pada pukul 15.59 WIB.

Hasto juga menjelaskan, sebelumnya PDIP mengadakan pertemuan dengan organisasi Ikhwanul Muballighin. Pertemuan tersebut berlangsung di Masjid Istiqlal dan diterima oleh Ketua Dewan Syuro Ikhwanul Muballighin yang juga imam besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar.

"Kami laporkan kepada Ibu Mega sebelumnya, kami berkunjung ke Masjid Istiqlal dan diterima oleh imam besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. Pertemuan itu juga yang mengantarkan pesan untuk bertemu dengan Ibu Mega," kata Hasto.

Sebelum memulai pertemuan, Hasto juga menceritakan Bung Karno yang kerap mengikuti pengajian. Hasto juga menyebutkan adanya masjid yang juga dibangun oleh Bung Karno dan Megawati di belahan dunia.

"Di belahan bumi utara ada masjid yang didirikan Bung Karno dan di bumi selatan itu ada masjid yang didirikan Ibu Mega di Afrika Selatan saat bertemu dengan Nelson Mandela," tuturnya.

Sumber: detik.com |Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved