Jum'at, 29 Maret 2024
Mesjid Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani 6 Gelar Shalat Jumat Perdana | Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat
 
Ekbis
Viral Sosmed
Jokowi Sebut Racun Kalajengking Berharga Rp 145 Miliar Perliter

Ekbis - - Kamis, 03/05/2018 - 21:04:02 WIB

SULUHRIAU- Pidato Presiden Joko Widodo soal racun kalajengking baru-baru ini menarik perhatian publik.

Ya, di sela-sela pidatonya, Presiden Jokowi menyelipkan informasi ringan mengenai komoditas yang menjanjikan selain emas, yakni racun kalajengking. Racun kalajengking disebutnya menjadi salah satu trik cepat kaya saat ini.

Menurut Jokowi, harga racun kalajengking saat ini lebih mahal dibanding harga emas.
"Sekarang saya mau bertanya, apa komoditas yang paling mahal di dunia, pasti banyak yang menjawab emas. Bukan emas," kata Jokowi.

Iapun menyampaikan informasi yang ia peroleh bahwa racun kalajengking saat ini dihargai sangat mahal, lebih dari seratus miliar per liternya.

"Ada fakta yang menarik yang saya dapat dari informasi yang saya baca."

"Komoditas yang paling mahal di dunia sekarang ini adalah racun dari scorpion, racun dari kalajengking."

"Jadi Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Wali Kota, kalau mau kaya, cari racun kalajengking," kata Jokowi disambut tawa hadirin.

Penggalan pidato Jokowi itupun mendapatkan tanggapan dari berbagai kalangan, mulai dari rakyat biasa hingga politisi. Ada yang menyindir, ada pula yang sependapat.

Terlepas dari harganya yang fantastis, apa saja sebenarnya manfaat racun kalajengking?

Dilansir dari Wired.co.uk, racun kalajengking diklaim dapat menyembuhkan penyakit kanker.

Selain itu, racun kalajengking juga bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit lainnya.

Berikut ini manfaat dari racun kalajengking.

1. Penghilang rasa sakit


Para peneliti telah menggunakan senyawa alami yang ditemukan dalam racun kalajengking sebagai obat penghilang rasa sakit.

Harapannya adalah temuan itu akhirnya bisa mengarah pada pengembangan obat baru untuk manusia.

2. Memerangi sel kanker

Racun yang mematikan ini juga bisa digunakan untuk membantu perawatan kanker di masa depan.

Para peneliti dari Pusat Penelitian Kanker Fred Hutchinson, Universitas Washington dan startup Blaze Bioscience telah mengembangkan teknologi untuk memanfaatkan racun kalajengking tersebut sebagai obat kanker.

3. Mengobati penyakit tulang

Penelitian menunjukkan bahwa racun kalajengking dapat menghalangi keropos tulang dan menjadikannya zat yang berguna untuk mengobati kondisi seperti rheumatoid arthritis dan osteoartritis.

Pada tahun 2011, seorang pria Kuba berusia 71 tahun mengklaim bahwa dia menahan sakit dan nyeri dengan membiarkan kalajengking menyengatnya setidaknya sebulan sekali.

4. Mencegah malaria


Racun kalajengking juga merupakan obat bagi penyakit malaria.

Pada tahun 2011, seorang peneliti dari Universitas Maryland memodifikasi jamur parasit yang berisi zat yang ditemukan dalam racun kalajengking untuk menyerang parasit malaria yang ditemukan di dalam nyamuk.

Namun cara mengambil racun kalajengking ternyata bukan merupakan perkara yang mudah.

Jika salah mengambilnya, bisa-bisa justru membahayakan nyawa sendiri.

Lantas bagaimana caranya agar racun kalajengking dapat diperah dan diambil tanpa membahayakan jiwa kita?

Alat tersebut menempel pada buntut dan menggunakan listrik untuk menstimulasi kelenjar racun kalajengking.

“Apa yang membuat alat ini begitu spesial adalah keamanan dan kecepatannya. Jika dulunya kita hanya bisa mengambil racun dari 10 kalajengking dalam sehari, kini kita bisa mengambil racun dari 150 dalam sehari,” kata Mouad Mkamel, seorang peneliti di Ben M’sik Hassan II University, Kasablanka, yang memimpin penelitian 2017 silam.

Sumber: Serambinews.com | Editor Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved