Kamis, 25 April 2024
Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029
 
Ekbis
Buwas Dirut Bulog Ingin Beras Dijual di Polsek dan Koramil

Ekbis - - Jumat, 04/05/2018 - 14:31:18 WIB

SULUHRIAU- Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) yang baru Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso menyatakan sedang mengupayakan sebuah terobosan baru untuk mendistribusikan beras.

Pria yang akrab disapa Buwas tersebut menginginkan agar beras dijual hingga ke akar rumput masyarakat.

Buwas menginginkan agar beras tidak hanya ada dijual di pasar-pasar induk penjual beras. "Saya kira beras perlu ada di warung-warung ya, seperti warung-warung kelontong yang ada di masyarakat," ujar Buwas di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (4/5).

Buwas menilai ini merupakan perwujudan pedagang kelontong sebagai agen-agen beras yang bisa bersentuhan langsung dan menyebar di seluruh Indonesia. Di samping itu, Buwas juga mengatakan akan menjual beras di kantor polisi atau Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dekat dengan masyarakat, misalnya di tingkat kecamatan.

"Kita juga akan melibatkan operasi atau kekuatan dari TNI Polri yang ada di wilayah desa yang sehingga nanti stok beras itu ada di Polsek (kepoIisian sektor) dan Koramil (Komando Rayon Militer)," ucap mantan Kepala Badan Narkotika Nasional tersebut.

Pelibatan Polsek dan Koramil, lanjut Buwas, selain untuk mempermudah masyarakat mengakses beras, bertujuan agar permainan harga beras oleh pihak-pihak tertentu dapat ditekan. Menurutnya, dengan adanya Koramil dan Polsek sebagai agen beras, maka akan semakin mudah Bulog dalam mengontrol dan memantau distribusi.

"Jadi jelas aman, Bulog akan ngedrop beras-beras itu di Polsek dan di koramil sentra-sentra masyarakat itu berada, jadi tidak ada yang bisa mempermainkan harga," ucap Buwas.

Beras yang dijual di sentra masyarakat tersebut, menurutnya akan dikemas dengan ukuran yang kecil sesuai kebutuhan rumah tangga, bekisar lima hingga sepuluh kilogram. Adapun soal jumlah akan disesuaikan terlebih dahulu dengan kebutuhan di masyarakat. Kemudian, beras tersebut akan didistribusikan Bhabinkamtibmas dan Babinsa..

Pengawasan untuk sistem ini, menurut Buwas akan dilakukan dengan sistem //barcode. Sehingg setiap beras yang dijual oleh koramil dan polsek terdeteksi. Secara lisan, Buwas mengaku sudah berkomunikasi dengan TNI dan Polri. Sehingga MoU terkait hal ini diharapkan akan menyusul. "Secepat mungkin, kalau saya secepat mungkin. Bisa hari ini kenapa tidak. Nanti kita siapkan secara infrastrukturnya," kata dia.

 Sumber: republika.co.id | Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved