Kamis, 25 April 2024
Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029
 
Pendidikan
Kakan Kemenag Riau Ambil Kebijakan,
Hafizoh 30 Juz Lulus Tanpa Tes di MAN 2 Model Pekanbaru

Pendidikan - - Minggu, 06/05/2018 - 08:55:20 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Akhirnya, Andrea Wiryanti siswi/santriwati asal MTs Al-Hidayah Moro, Kabupaten Kepulauan Riau (Kepri) diterima lulus tanpa tes di MAN Model 2 Pekanbaru.

Sebelumnya, Andrea yang merupakan hafidzoh 30 jus Alquran ini, tidak lulus Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) MAN 2 Model Pekanbaru, yang diumumkan Kamis pekan lalu.

Atas hal ini, Kakanwil Kemenag Riau menyesalkan sikap pihak MAN 2 Model yang tak lain merupakan sekolah binaan di bawah Kemenag.

Namun, kondisi ini tidak dibiarkan oleh Kakanwil Kemenag Riau Drs H Ahmad Supardi, MAg dan akhirnya mengambil kebijakan khusus, terkait calon siswa MAN 2 Model Hafidzoh 30 Juz tersebut. Tegasnya, yang bersangkutan lulus tanpa tes.

"Kita akan ada kebijakan khusus, yakni lulus tanpa tes bagi yang Tahfizh 30 juz," kata Ahmad Supardi kepada wartawan.

Walau tak menyebut secara khusus nama calon siswa itu, tapi ketegasan itu disampaikan mantan Kakan Kemenag Rohul itu, menindaklanjuti berita yang sudah banyak beredar di media sebelumnya.

BACA JUGA : Siswa Hafiz 30 Juz tak Lulus PPDB MAN 2 Model Dipertanyakan Kanwil Kemenag Riau

Seperti diberitakan sebelumnya, nama Andrea Wiryanti dengan nomor tes 01-102-133-2, siswi/santriwati asal MTs Al-Hidayah Moro, Kabupaten Kepulauan Riau (Kepri) tidak masuk dalam daftar lulus PPDB yang dirilis MAN 2 Model Pekanbaru.

Kejadian inilah membuat Kepala Kakanwil Kemenag Riau Drs H Ahmad Supardi MAg, kecewa. Karena menurut dia, semestinya calon siswa hafidz 30 Juz itu bisa lulus di MAN 2 Model Pekanbaru tanpa tes. Tapi, kenapa ini justru tidak lulus.

"Saya  peribadi juga kecewa. Karena tahfizh 30 juz, sebaiknya lulus tanpa tes. Cuman sekarang kita belum buat aturannya. Tapi insya Allah akan saya upayakan, agar dia bisa diterima di MAN 2 model," kata Ahmad Supardi, saat itu.

Sementara itu, Kepala MAN 2 Model Pekanbaru Norelinda MPd, melalui WhatssApp (WA) kepada wartawan mengatakan, PPDB tahap 2 ini berbeda dengan tahap 1.

Dimana yang ke 2 ini lebih fokus penilainya ke tes akademik. Makanya, kata dia, siswa yang dinyatakan lulus tersebut adalah calon siswa yang nilai akademiknya sesuai dengan yang disyaratkan.

Dan, setelah dicek ke panitia PPDB, ternyata memang nilai calon siswa atas nama Andrea Wiryanti Hafidzoh 30 juz tersebut rangkingnya tidak masuk kriteria penilaian.

Ia tak pula menjelaskan secara detil, apakah faktor tahfidz itu tak jadi pertimbangan bagi kelulusan siswa di MAN 2 Model yang berbasis agama. [chr, rls]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved