SULUHRIAU, Kampar- Peringatan satu tahun penobatan Raja Gunung Sahilan Yang Dipertuan Agung H Tengku Muhammad Nizar di Desa Sahilan Darussalam, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Rabu (9/5/2018) berubah musibah.

Meriam Lelo tiba-tiba meledaknya. Beberapa sumber di lokasi menyebut, Lelo yang terbuat dari logam itu hancur berkeping-keping. Atas kejadian ini Satu orang tewas dan empat orang luka-luka.

Acara ini sekaligus tabligh akbar menurut rencana akan diisi oleh Ustadz Abdul Somad, namun setelah menunggu selama dua jam, Ustadz Abdul Somad tidak kunjung datang.

Acara kemudian dilanjutkan arak-arakan dari Desa Gunung Sahilan menuju Desa Sahilan Darussalam dimana lokasi Istana Kerajaan Gunung Sahilan berada. Namun sampai di dekat istana, peristiwa naas ini terjadi.

Salah seorang warga, Dedi mengatakan, korban dirawat di Puskesmas setempat kemudian dibawa ke salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru.

Masyarakat yang hadir pada acara ini cukup ramai, ada sekitar seribuan. Masyarakat langsung panik setelah ledakan lelo terjadi karena beberapa orang terkena serpihan ledakan bahkan mengalami cedera yang sangat serius.

Masyarakat memilih bubar dan pulang ke rumah masing-masing dan sebagian ikut menolong korban.

Raja Gunung Sahilan Tengku M Nizar langsung menyampaikan turut berduka cita dan pihak kerajaan bertanggungjawab atas kejadian ini. [tim, has]

Berikut data Korban;

1. Ikram (36) [korban tewas]
2. Sumanto Rebo (45)
3. Iref
4. Aisyah (anak-anak)