Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Internasional
Polisi Malaysia Geledah 5 Lokasi Cari Bukti Korupsi Najib

Internasional - - Kamis, 17/05/2018 - 11:06:37 WIB
Petugas kepolisian berkumpul di luar kediaman mantan PM Malaysia Najib Razak, Kamis (17/5). Polisi menggeledah rumah Najib selama enam jam mencari bukti pencucian uang (Foto Reuter).
TERKAIT:

SULUHRIAU, Kuala Lumpur- Polisi Malaysia menggeledah lima tempat yang terkait dengan mantan Perdana Menteri Najib Razak pada Kamis pagi (17/5/2018).

Penggeledahan tersebut merupakan bagian dari proses penyelidikan polisi terkait kasus pencucian uang yang menjerat Najib.

Direktur penyelidikan kejahatan komersial polisi, Amar Singh mengatakan salah satu tempat yang digeledah yaitu rumah keluarga Najib di distrik kelas atas Kuala Lumpur.
Singh tidak memberikan rincian lebih lanjut. Tetapi surat kabar Star mengatakan polisi juga menggeledah kantor perdana menteri, kediaman resmi, dan dua tempat terkait dengan keluarga Najib di sebuah kondominium mewah Kuala Lumpur.

Pencarian di rumah keluarga itu berlanjut hampir 12 jam setelah belasan polisi bersenjata memasuki tempat itu. Polisi memulai pencarian setelah Najib kembali ke rumah usai melaksanakan shalat tarawih.

Pengacara Najib, Harpal Singh Grewal, mengatakan Najib dan keluarganya bekerja sama dengan polisi. "Mereka (polisi) juga bertindak secara profesional," katanya.

Koalisi politik Najib dikalahkan dalam pemilihan umum 9 Mei lalu. Beberapa hari kemudian, Perdana Menteri Mahathir Mohamad melarang Najib dan istrinya, Rosmah Mansor, meninggalkan negara itu. Najib sebelumnya adalah anak didik Mahathir.

Mahathir (92 tahun) mengatakan ada bukti yang cukup untuk menyelidiki Najib dalam skandal korupsi dan pencucian uang 1MDB. Mahathir telah mengganti jaksa dan pejabat di lembaga anti-korupsi. Langkah itu sebagai bentuk pembersihan orang-orang yang dinilai memiliki kedekatan dengan Najib.

Sumber: Republika.co.id | Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved